tirto.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk berlibur bersama keluarganya selama lima hari.
Pesawat jet carter Gulfstream N50JE yang ditumpangi presiden Amerika Serikat ke-44 itu mendarat di Bali sekitar pukul 18.52 Wita, Jumat (23/6/2017).
Sesaat setelah mendarat, Obama kemudian menuruni tangga pesawat dan langsung disambut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Hadi Purnomo dan Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman.
Didampingi istrinya Michelle, Obama kemudian memasuki mobil dan keluar melalui pintu sebelah timur di dekat Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai, jalur yang sebelumnya dilalui Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud saat bertandang ke Bali beberapa waktu lalu.
Dari bandara, mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu kemudian langsung menuju Ubud, di Kabupaten Gianyar, tempat mereka menginap. Dari bandara, mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu kemudian langsung menuju Ubud, di Kabupaten Gianyar, tempat mereka menginap.
Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh Gede Widiana sebelumnya mengatakan Barack Obama dan keluarga menginap di Hotel Four Season di Desa Sayan, Ubud.
Perjalanan ke Ubud dapat ditempuh sekitar satu jam 15 menit atau sekitar 40 kilometer dari bandara.
Terkait pengamanan di jalur darat, Widiana menegaskan dilakukan sesuai prosedur tetap, namun tidak akan ada penutupan jalan.
"Pengamanan jalur darat tidak ada, biasa saja tidak ada penutupan tetapi sesuai prosedur tetap," imbuhnya.
Dalam liburannya di Bali, selain mengajak keluarga inti, Obama juga mengajak saudari tirinya yakni Maya Soetoro dan keluarganya serta beberapa orang pengawal dengan total keseluruhan penumpang mencapai 14 orang.
Kunjungan ke Bali merupakan yang kedua bagi Obama setelah sebelumnya menghadiri KTT ASEAN tahun 2011 di Nusa Dua sebagai presiden Amerika Serikat.
Namun saat itu Obama tidak didampingi Michelle yang berhalangan hadir.
Rencananya Obama dan keluarga akan berlibur di Bali hingga 28 Juni 2017.
Belum diketahui objek wisata yang akan dikunjungi Obama dan keluarga mengingat kunjungannya di Bali merupakan agenda pribadi.
Liburan Obama Diharapkan Dongkrak Pariwisata
Kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan keluarganya di Bali untuk berlibur diharapkan bisa mendongkrak pariwisata setempat. Dikabarkan Obama dan keluarganya akan menghabiskan lima hari liburan mereka di Bali.
Direktur Utama Nusa Dua Convex, Bagus Surya Darma, di Denpasar, Jumat, mengatakan, kedatangan Obama dan keluarganya ke Bali sebagai bukti Pulau Dewata sangat layak dikunjungi wisatawan mancanegara, karena seni budaya dan pemandangan alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.
"Mantan orang nomor satu di AS tersebut boleh dikatakan sebagai tolok ukur, bahwa Indonesia khususnya Bali sangat aman untuk berwisata," ujarnya.
Darma mengatakan, memang kalau rombongan Obama berlibur ke Bali tidak sebesar rombongan Raja Arab Saudia, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Namun kunjungan itu patut diapresiasi semua pihak, karena membawa citra positif bagi sektor pariwisata.
"Ini citra positif bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Karena orang-orang penting di dunia menyempatkan kunjungannya ke Pulau Dewata. Kami berharap sektor pariwisata Bali terus meningkat ke depannya," ucapnya.
Sementara itu, Korem 163/Wira Satya bersama aparat gabungan akan menyiapkan pengamanan tertutup bagi Obama dan keluarga saat berlibur di Bali, 23-28 Juni 2017.
"Kami utamakan pengamanan tertutup karena permintaan beliau," kata Komandan Korem 163/Wira Satya, Kolonel Arh Gede Widiana.
Pengamanan tertutup tersebut, lanjut dia, menyusul keinginan Obama yang tidak meminta perlakuan khusus karena hanya ingin menikmati liburan di Bali.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri