Menuju konten utama

Nonton Film Pee Mak Full Movie Sub Indonesia, Sinopsis, dan Link

Fiilm Pee Mak yang rilis pada 2013 kini sudah bisa disaksikan secara streaming. Baca sinopsis, dan temukan link nontonnya di sini. 

Nonton Film Pee Mak Full Movie Sub Indonesia, Sinopsis, dan Link
Film Thailand Pee Mak. foto.Vidio

tirto.id - Film Pee Mak atau Pee Mak Phrakanong adalah film Thailand bergenre horor komedi. Dirilis pada tahun 2013, film ini menceritakan kisah Mak yang diperankan oleh Mario Maurer, yang sedang berperang antara negeri Siam dan negeri asing.

Film Pee Mak disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, seorang sutradara yang dikenal luas melalui karya-karya horor Thailand. Beberapa film terkenalnya antara lain Shutter (2004), Alone (2007), 4bia (2008), Phobia 2 (2009), serta Pee Mak yang dirilis pada 2013.

Pee Mak, kini sudah dapat disaksikan secara streaming melalui platform Vidio dan Catch Play, bagi Anda yang sudah berlangganan. Berikut ini sinopsis film Pee Mak selengkapnya.

Sinopsis Film Pee Mak (2013)

Mak menjadi prajurit yang berjuang untuk membela negerinya. Berlatar di abad ke-19, dalam peperangan tersebut, Mak bertemu dengan empat rekan sesama prajurit: Ter (Freud-Nattapong Chartpong), Puak (Pongsathorn Jongwilas), Shin (Auttarut Kongrasri), dan Aey (Kantapat Permpoompatcharasook). Pertemuan ini membuat mereka menjalin persahabatan yang erat.

Di sisi lain, Mak memiliki seorang istri bernama Nak (Davika Hoorne) yang ditinggalkannya di kampung halaman dalam kondisi sedang hamil tua.

Pada saat Mak berperang, Nak mengalami kontraksi hebat, ditengah kesakitannya Nak mencoba mencari bantuan, tetapi justru menyenggol lampu minyak dan membuat rumahnya terbakar saat Nak ingin melahirkan.

Mak bersama keempat temannya selamat dari perang, kemudian Mak mengajak mereka untuk mengunjungi rumahnya selama beberapa waktu. Namun, ada hal aneh ketika Mak dan kawan-kawannya datang ke kampung halaman.

Semua warga desa menjadi takut dan menghindari Mak. Mak juga bingung dengan apa yang terjadi. Selama beberapa hari, teman-teman Mak tinggal di rumah bekas nenek Mak yang sudah wafat.

Selama beberapa hari itu mereka sering mendapatkan hal-hal yang ganjil. Terutama di rumah Mak. Suatu malam, Shin datang ke rumah Mak bermaksud ingin mengajak Mak minum bersama. Namun, yang didapatnya ketika sampai di rumah Mak, Shin melihat rumah Mak yang begitu kotor dan tidak terawat.

Shin pun menjadi ketakutan dan pulang. Ketika Shin sampai di bawah rumah Mak, ia menjadi lebih ketakutan ketika melihat tangan Nak yang memanjang ke bawah mengambil buah yang jatuh. Shin mencoba memberi tahu kawan-kawannya namun mereka tidak ada yang percaya.

Keesokan harinya, Ter yang menemukan sosok mayat di belakang rumah Mak dan mayat tersebut memakai cincin yang sama seperti yang dipakai Nak. Ter juga ketakutan dan melarikan diri. Semua teman-teman Mak menjadi percaya bahwa Nak adalah hantu.

Namun, mereka tidak ada yang berani memberi tahu Mak karena takut dibunuh oleh hantu Nak. Namun, mereka tidak mau meninggalkan Mak hidup bersama hantu dan mereka mencari cara untuk menyadarkan Mak bahwa istri nya adalah hantu.

Suatu malam, Mak dan Nak pergi jalan-jalan ke sebuah karnaval di desa. Nak mengenakan topeng agar warga sekitar tidak mengenalnya. Mak dan Nak sangat bahagia menghabiskan malam dengan bermain permainan di pasar malam.

Hingga pada saat Mak dan Nak mengunjungi rumah hantu, kawan-kawan Mak menculik Mak dan berusaha membawa Mak pergi meninggalkan hantu Nak. Namun, Nak mengetahui jika Mak hilang dan kawan-kawan Mak menyamar menjadi tokoh-tokoh hantu di rumah hantu tersebut.

Berdasarkan data IMDB, Pee Mak mendapat rating 7,3 dari 10. Film ini menghabiskan 65.000.000 bath Thailand atau sekitar Rp32 miliar. Pee Mak berhasil meraup 20 juta dolar AS atau sekitar Rp282 miliar secara global.

Link Nonton Streaming Film Pee Mak

Link Nonton Pee Mak Subtitle Bahasa Indonesia di Vidio

Link Nonton Pee Mak Subtitle Bahasa Indonesia di Catch Play

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Film
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya