tirto.id - Penghujung April adalah waktu yang paling ditunggu para penggemar Marvel di seluruh dunia. Avengers: Endgame rilis dengan membawa cerita perang pungkasan antara Thanos dan para Avengers yang tersisa.
Masalahnya, film besutan Russo bersaudara ini hadir dengan durasi 3 jam 2 menit. Dalam waktu selama itu, para penonton harus bergulat melawan kantuk, bosan, lapar, dan yang paling menjengkelkan: kebelet pipis.
Sejak pertama kali uji coba, durasi film menjadi bagian yang paling dikhawatirkan sang sutradara, Anthony Russo dan Joe Russo. Mereka sadar, duduk selama tiga jam dalam ruangan dingin bisa jadi siksaan bagi penonton yang menahan rasa ingin buang air kecil. Mereka sampai harus mengadakan uji coba menonton selama empat kali selama masa pengeditan untuk melihat ketahanan penonton.
Hasilnya, selama tiga jam, tak ada penonton yang meninggalkan kursi untuk pergi ke toilet. Cerita apik dalam film nyatanya mampu membikin penonton menahan rasa ingin buang air kecil. Umumnya, kandung kemih orang dewasa mampu menampung urin hingga setengah liter atau setara dua cangkir. Tiap orang punya kemampuan menahan pipis berbeda, tapi, selama kandung kemih belum penuh, maka urusan buang air kecil masih bisa ditunda.
Kemampuan ini dipengaruhi oleh reseptor kecil pada dinding kandung kemih. Science Alert memaparkan mekanisme yang terjadi pada tubuh saat kandung kemih terisi urine. Ketika volume kandung kemih telah mencapai batas maksimum, reseptor tersebut bertugas mengirim pesan ke otak agar otak membuat keputusan: menahan urine atau membuangnya.
Ketika otak memutuskan menahan urin, otot silinder di kandung kemih akan menutup rapat, menjaga urine tidak bocor melalui uretra, begitu juga sebaliknya. Namun, meski pergerakan dinding kandung kemih dapat dikontrol, terlalu sering menahan pipis bisa menimbulkan ragam risiko kesehatan. Salah satunya adalah retensi urine, melemahnya otot pada kandung kemih sehingga sulit berkontraksi dan melepaskan urine secara normal.
“Kondisi itu membikin urine tidak tuntas keluar,” tulis Science Alert. Penggunaan kateter diperlukan pada individu dengan kondisi retensi urin.
Medical News Today menyebut setidaknya lima risiko kesehatan akibat menahan pipis. Dimulai dari nyeri kandung kemih atau ginjal yang berlangsung hingga buang air kecil. Sebagian otot terus menutup meski urine telah dikeluarkan, sehingga menyebabkan kram panggul. Risiko kedua terkait perkembangbiakan bakteri pada genital sehingga membikin infeksi saluran kemih (ISK).
Risiko ketiga adalah kerusakan otot-otot dasar panggul, termasuk sfingter uretra, yang bertugas menutup uretra untuk mencegah urine keluar. Kerusakan otot tersebut membikin kondisi inkontinensia urine. Laman WebMd menjabarkan inkontinensia sebagai keadaan ketika kandung kemih terlalu aktif atau tidak tepat berkontraksi.
“Anda akan sering pipis meski kandung kemih tidak penuh, singkatnya tak bisa menahan pipis,” tulis WebMd.
Risiko keempat meliputi terbentuknya batu ginjal pada individu dengan riwayat penyakit tersebut, atau mereka yang urinenya mengandung mineral tinggi seperti asam urat dan kalsium oksalat. Terakhir, pecah kandung kemih. Tak ada aturan baku tentang cara dan durasi aman menahan pipis, tapi sebagian orang punya tingkat kerentanan lebih tinggi terhadap risiko tersebut.
Kiat-Kiat Menahan Pipis Selama di Bioskop
Salah satu hal yang paling menyebalkan saat tengah asyik menonton film adalah keinginan untuk buang air kecil. Anda harus rela kehilangan beberapa bagian cerita saat meninggalkan tempat duduk untuk pergi ke toilet. Sementara itu, di bangku lain, ada penonton yang ikut menggerutu karena Anda menghalangi pandangan mereka saat Anda melewati mereka ketika hendak ke toilet.
Maka dari itu, laman Medical News Today merangkum beberapa cara yang bisa digunakan untuk menahan sementara rasa kebelet pipis di bioskop. Pertama, usahakan tetap hangat dengan memakai jaket atau baju yang lebih tebal, udara dingin di teater bisa memicu keinginan buang air kecil. Kedua, alihkan pikiran, fokus pada film. Ketiga, silangkan kaki agar uretra tertekan dan rasa kebelet pipis terhindari.
“Hindari minuman kafein, soda, dan alkohol, mereka adalah biang masalah,” ungkap Roger Dmochowski, MD, urolog dan direktur Vanderbilt Continence Center di Nashville kepada WebMd.
Sebelum menonton, Anda juga tidak disarankan mengonsumsi makanan pedas dan asam, melainkan makanan tinggi serat untuk membantu menghindari sembelit. Penumpukan gas pada perut bisa menambah tekanan di kandung kemih. Terakhir, atur jadwal buang air kecil, setidaknya tiga hingga empat jam sekali.
“Jangan juga terlalu sering, setiap jam misalnya. Itu membikin kandung kemih justru menjadi terlalu aktif dan keinginan pipis semakin besar,” kata May Wakamatsu, kepala Vincent Urogynecology di Massachusetts General Hospital, Boston, masih dari laman WebMd.
Cara-cara di atas bisa Anda terapkan saat menonton Avengers: Endgame. Jangan terlampau sering mempraktikkannya karena bisa berefek buruk bagi kesehatan.
Editor: Maulida Sri Handayani