tirto.id - ISK atau infeksi saluran kencing dapat menurunkan kualitas hidup seorang wanita, karena masalah kesehatan ini kemungkinan lebih besar diderita oleh kaum hawa ketimbang kaum adam.
Kasus penderita ISK di seluruh dunia jumlahnya lebih dari 150 juta wanita per tahun, demikian Medical News Today melansir.
Akibatnya, aktivitas keseharian seorang wanita pasti terganggu ketika masalah kesehatan itu sedang menyerang.
Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Seperti namanya, ISK terjadi akibat adanya infeksi di sistem saluran kemih, mulai dari ginjal, kandung kemih, ureter serta uretra, semua berpotensi mengalami infeksi bakteri.
Akan tetapi jika terjadi pada ginjal sebagai organ yang diserang, maka konsekuensi kesehatannya akan lebih parah dari pada jika terjadi di kandung kemih, tulis Mayo Clinic.
Seseorang yang mengalami ISK akan merasakan sakit yang sangat ketika hendak berkemih atau buang air kecil, Walaupun rasa sakit itu dapat dihilangkan dengan obat sejenis antibiotik yang diberikan oleh pihak medis, serta minum air putih lebih banyak.
Infeksi pada saluran kemih disebabkan oleh adanya bakteri dari feses, yang masuk ke dalam area uretra dan menginfeksi organ dalam saluran kemih tersebut.
Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih, semisal melakukan hubungan seksual, hamil, menahan BAK, memiliki batu ginjal, pembesaran prostat pada pria, sembelit, kurang minum air putih, memakai kateter urine, sistem kekebalan tubuh lemah, penderita diabetes, kebersihan area genital yang buruk, serta sedang menjalani kemoterapi.
Gejala infeksi saluran kemih
Dikutip dari NHS, jika beberapa gejala ini sedang Anda alami, maka bisa jadi Anda sedang mengalami infeksi saluran kemih:
- Sakit seperti terbakar ketika sedang BAK (dysuria)
- Warna air seni lebih gelap dan lebih berbau
- Merasa ingin kencing terus, terutama saat malam (nocturia)
- Ada darah dalam air seni
- Sakit pada perut bagian bawah atau punggung bawah
- Suhu tubuh meningkat
- Atau bahkan suhu tubuh turun lebih rendah dari 36 derajat celcius
ISK berdampak negatif pada kehidupan wanita
Kehidupan seorang wanita yang sedang menderita infeksi saluran kemih sudah pasti akan terdampak negatif, sama seperti ketika ia menderita masalah kesehatan lain.
Merujuk Medical News Today, dalam sebuah riset yang digelar tahun 2022, dilaporkan bahwa ISK dapat memengaruhi harga diri seorang wanita serta kehidupannya bersama pasangan.
Mengalami ISK membuat wanita mengalami emosi negatif seperti frustasi, khawatir, serta marah.
Riset yang diadakan oleh ilmuwan perusahaan perawatan kesehatan Cerner Enviza dan GSK itu mengungkap masalah yang diderita oleh separuh wanita penderita ISK, seperti kualitas tidur memburuk, waktu olahraga berkurang atau bahkan tak lagi bisa berolahraga, dan masalah hubungan intim.
Secara umum, studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Plus One menyebut bahwa wanita akan mengalami penurunan kualitas hidup ketika mengalami infeksi saluran kemih.
Studi itu dilakukan dengan metode survei online terhadap 375 wanita pada rentang usia 18 > di Amerika.
Seluruh partisipan mengaku pernah mengalami ISK dalam 2 bulan terakhir dan mengonsumsi antibiotik oral sebagai pengobatannya.
Dari pengakuan partisipan, periset menemukan sejumlah 60,8% dari mereka menderita masalah tidur, 66,9% masalah hubungan intim, serta 52% mengalami masalah aktivitas fisik seperti olahraga.
Selain itu, biaya medis yang harus dikeluarkan lebih besar dari pada sebelumnya.
Sangat sulit bagi wanita yang sedang kesakitan dan merasa selalu ingin BAK akibat infeksi tersebut, untuk bisa tidur nyenyak di malam hari.
Apalagi untuk berhubungan intim atau melakukan pekerjaan dan aktivitas fisik lainnya, sehingga kualitas hidup mereka memburuk saat sedang mengalami ISK.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno
