Menuju konten utama

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih ISK: Antibiotik Hingga Cranberry

Cara mengobati Infeksi Saluran Kemih

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih ISK: Antibiotik Hingga Cranberry
Ilustrasi ISK. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Infeksi kandung kemih merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran kemih. Infeksi terjadi karena bakteri masuk ke kandung kemih melalui uretra.

Bakteri yang menempel pada kandung kemih akan berkembang biak dengan cepat. Penyakit ini ditandai dengan intensitas kencing 10 kali dalam waktu 2 jam dengan rasa perih seperti terbakar serta kram perut.

Dilansir dari laman Health Line, infeksi saluran kemih jika tidak ditangani dengan tepat akan menyebar ke darah dan menyebabkan kerusakan ginjal.

Penderita gagal ginjal juga berisiko terkena infeksi saluran kemih jika tidak menjaga kebersihan. Menurut jurnal Penyakit Dalam Universitas Indonesia, lebih dari 75 persen infeksi kandung kemih umum terjadi pada pasien gagal ginjal.

Infeksi saluran kemih memang berkaitan dengan ginjal, fungsi ginjal yakni menyaring darah dan produk akhir yang dikeluarkan adalah urin. Selanjutnya uretra membawa urine untuk dikeluarkan.

Siapa saja yang berisiko infeksi saluran kemih?

Anak-anak, pria, maupun wanita semua berisiko terhadap infeksi saluran kemih. Namun wanita cenderung memiliki risiko yang lebih besar. Dilansir dari laman Mayo Clinic, perempuan cenderung berisiko mengalami infeksi saluran kemih karena uretra wanita cenderung pendek dibanding pria.

Cara mengobati Infeksi Saluran Kemih

Minum air putih lebih banyak

Dilansir dari laman Health Line, Air akan berfungsi mengeluarkan dan membersihkan bakteri melalui urine. Selain itu dapat meminimalisir rasa sakit ketika buang air kecil karena konsentrasi urine tidak pekat.

Setidaknya minum air putih 8 gelas per hari serta membatasi minum minuman berkafein seperti teh, kopi, dan soda akan mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

Tidak menahan ketika ingin buang air kecil

Bakteri yang menginfeksi saluran kemih bisa keluar melalui urin ketika buang air kecil. Sebaiknya jangan pernah menunda ketika merasa ingin buang air kecil.

Selain itu, usahakan selalu buang air kecil setalah berhubungan seksual, karena ketika berhubungan seksual bakteri bisa masuk lebih dalam melalui uretra. Minum lebih banyak cairan mendorong intensitas buang air kecil.

Antibiotik

Antibiotik berfungsi untuk melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. Jika mengalami infeksi saluran kemih biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri.

Konsumsi obat penghilang rasa sakit

Infeksi kandung kemih yang parah dapat menyebabkan sakit pada panggul, bahkan ketika tidak buang air kecil. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dapat meredakan kram perut, sakit punggung.

Mengkonsumsi acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil, Motrin IB), atau phenazopyridine (Pyridium) dapat meringankan rasa sakit.

Menggunakan bantal pemanas (Heating pads)

Menggunakan bantalan pemanas diarea punggung dan perut dapat meredakan nyeri. Hal ini bisa dilakukan namun tetap harus mengkonsumsi obat. Selain menggunakan bantal pemanas, mengompres hangat dengan handuk di area perut juga bisa dilakukan. Pastikan ketika memakai bantal pemanas selalu membaca aturan penggunaan.

Menggunakan pakaian longgar

Bakteri akan tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Sebaiknya hindari penggunaan celana jeans yang ketat dan dapat menimbulkan produksi keringat di area sensitif. Sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun, atau celana dan rok yang longar untuk meningkatkan sirkulasi udara sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri.

Konsumsi jus cranberry

Cranberry digunakan sebagai pengobatan alami untuk mencegah infeksi kandung kemih selama beberapa generasi. Menurut review 2012, jus cranberry dan tablet cranberry menunjukkan hasil untuk mengobati wanita yang mengalami infeksi kandung kemih.

Baca juga artikel terkait INFEKSI SALURAN KEMIH atau tulisan lainnya dari Meigitaria Sanita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Meigitaria Sanita
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Yulaika Ramadhani