Menuju konten utama

Sering Menahan Pipis Bisa Sebabkan Nyeri dan Infeksi Saluran Kemih

Kebiasaan menahan kencing bisa mengganggu kesehatan seseorang.

Sering Menahan Pipis Bisa Sebabkan Nyeri dan Infeksi Saluran Kemih
Ilustrasi kencing di Toilet. FOTO/Istockphhoto

tirto.id - Menahan kencing sebenarnya tidak berbahaya, terutama bagi orang dewasa sehat dengan organ urinaria normal. Dilansir dari Healthline, bagi orang dewasa, kandung kemihnya bisa menampung sebanyak 16 ons air kencing atau setara dua cangkir cairan urine.

Bagi anak-anak di bawah 2 tahun, kandung kemih hanya bisa menampung empat ons cairan, sedangkan usia di atasnya, tiap kali bertambah usia dua tahun kemudian, organ urinarianya berkembang kapasitasnya menampung enam ons air urin, hingga ia tumbuh dewasa.

Laman WebMD menuliskan, normalnya orang akan mengosongkan kandung kemihnya enam sampai delapan kali sehari. Namun, di waktu-waktu tertentu, kita tidak memiliki pilihan kecuali harus menahan kencing, misalnya ketika sedang mengikuti rapat penting, di waktu ujian, dalam perjalanan, hingga sedang menonton film menegangkan di bioskop.

Kendati menahan pipis tidak berbahaya, tetapi jika menjadi kebiasaan dan berlangsung terus menerus, hal ini akan mengganggu kesehatan seseorang. Berikut beberapa efek samping kesehatan akibat menahan kencing sebagaimana dilansir dari Medical News Today:

1. Nyeri

Orang yang mengabaikan keinginan untuk pipis dapat merasa nyeri atau sakit di bagian kandung kemih atau ginjalnya. Bahkan, ketika sudah sampai di toilet, saat kencing pun rasa nyeri itu kadang kala masih terasa.

Ketika menahan kencing terlalu lama, otot-otot di saluran kandung kemih akan menegang. Hal inilah yang menjadi alasan terjadinya nyeri, yang juga dapat menyebabkan kram panggul.

2. Infeksi Saluran Kemih

Di beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan bakteri di rongga kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit infeksi saluran kemih.

Kendati belum ada penelitian komprehensif bahwa kebiasaan menahan kencing dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, namun dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama bagi orang yang memiliki riwayat infeksi ini.

Selain itu, orang yang tidak cukup minum air juga berisiko mengembangkan sakit infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan kandung kemihnya tidak memberi sinyal kepada tubuh untuk pipis secara teratur. Akibatnya, bakteri menumpuk di saluran kemih, yang mengantarkan pada infeksi organ urinaria.

3. Peregangan Kandung Kemih

Jika sudah menjadi kebiasaan, menahan kencing dapat menyebabkan peregangan kandung kemih. Hal ini menjadikan organ urinaria sulit dan tidak dapat melepaskan kencing secara normal seperti biasanya.

Orang yang terkena gangguan peregangan kandung kemih, dalam kondisi parah, menggunakan kateter untuk menampung cairan urinnya.

4. Kerusakan Otot Dasar Panggul

Terlalu sering menahan kencing, dalam jangka panjang, dapat mengganggu kesehatan otot panggul. Salah satu otot urinaria itu adalah sfingter uretra, yang menutup rongga kandung kemih untuk mencegah urin keluar tidak diinginkan. Kerusakan pada otot ini dapat menyebabkan inkontinensia urin.

Melakukan olahraga panggul seperti latihan Kegel dapat memperkuat otot-otot panggul dan mencegah gangguan pada otot kandung kemih.

5. Batu Ginjal

Bagi orang yang memiliki riwayat sakit ginjal, menahan kencing dapat meningkatkan risiko sakit batu ginjal. Tingkat kerentanannya kian tinggi, terutama pada orang yang memiliki kandungan mineral tinggi di cairan urinenya.

Baca juga artikel terkait INFEKSI SALURAN KEMIH atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dipna Videlia Putsanra