tirto.id - Shalat Qabliyah adalah salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada setiap hari Jumat. Salat sunah Qabliyah ini menjadi pengganti salat rawatib sebelum salat zuhur.
Sebagaimana arti kata "qabliyah", maksudnya salat sunnah ini adalah dilakukan sebelum salat wajib Jumat didirikan.
Dalil yang menyatakan dianjurkannya shalat sunnah qabliyah Jum'at adalah:
"Semua shalat fardlu itu pasti diikuti oleh shalat sunnat qabliyah dua rakaat". (HR.Ibnu Hibban yang telah dianggap shahih dari hadist Abdullah bin Zubair). Hadist ini secara umum menerangkan adanya shalat sunnah qabliyah tanpa terkecuali shalat Jumat, demikian dikutip NU Online.
Sunahnya salat qabliyah Jumat, menurut Madzhab Syafi'i, diqiyaskan terhadap salat sunah rawatib sebelum salat Zuhur, sehingga ia dianjurkan untuk dikerjakan, sebagai ibadah yang keutamaannya dapat menutupi kekurangan dari ibadah wajib yang dilaksanakan seseorang.
Rujukannya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: "Semua salat fardu itu pasti diikuti oleh salat sunat qabliyah dua rakaat," (H.R. Ibnu Hibban). Anjuran dalam hadis ini dianggap juga merujuk ke salat wajib Jumat.
Oleh karena itu, waktu pengerjaan salat sunah qabliyah Jumat adalah setelah masuk waktu Jumat, atau sebelum salat Jumat dikerjakan secara berjamaan.
Namun, jika khatib sudah berkhutbah, sebagaimana hadis Sulaik al-Ghathafani di atas, sebaiknya salat sunah qabliyah Jumat dilakukan secara singkat. Jumlah minimal salat sunah qabliyah Jumat adalah dua rakaat, dan sempurnanya, empat rakaat.
Bacaan niat pengerjaan salat sunah qabliyah Jumat
Berikut adalah bacaan niat salat sunah qabliyah Jumat, bacaan latin dan artinya.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatal Jumu‘ati rak‘ataini qabliyyatan lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Aku berniat salat sunah qabliyah Jumat dua rakaat karena Allah SWT."
Secara umum, Shalat Qobliyah merupakan salat sunah yang dikerjakan sebelum salat fardu. Sedangkan salat sunah yang dilangsungkan sesudah salat lima waktu disebut dengan Shalat Bakdiyah. Kedua salat sunah yang mengiringi salat fardu ini memiliki nama lain, yakni salat sunah rawatib.
Maka, bisa dikatakan bahwa salat sunah rawatib dibagi menjadi dua macam menurut waktu pelaksanaanya, yakni Shalat Qobliyah (sebelum salat fardu) dan Salat Bakdiyah (sesudah salat fardu).
Niat Shalat Sunah Qabliyah Zuhur
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatad dhuhri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala"
Artinya:"Aku niat shalat qabliyah zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah,".
Niat Shalat Sunah Qabliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala"
Artinya:"Aku niat shalat qabliyah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala,".
Niat Shalat Sunah Qabliyah Asar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatad ashri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala"
Artinya:"Aku niat shalat qabliyah ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."
Niat Shalat Sunah Qabliyah Magrib
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatad maghribi rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala"
Artinya:"Aku niat shalat qabliyah maghrib dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."
Niat Shalat Sunah Qabliyah Isya
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatad isyaa’i rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala"
Artinya:"Aku niat shalat qabliyah Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah,".
Editor: Fitra Firdaus