Menuju konten utama

Nazaruddin Pastikan SBY Tidak Terlibat Kasus Korupsi e-KTP

Mantan Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir sempat bersaksi untuk persidangan Novanto. Ia sempat bercerita ada keterlibatan SBY dalam proyek e-KTP.

Nazaruddin Pastikan SBY Tidak Terlibat Kasus Korupsi e-KTP
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memberi menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (20/11/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet M. Nazaruddin memastikan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tidak terlibat kasus e-KTP.

"soal e-ktp Pak SBY tidak pernah terlibat dan Mirwan Amir tidak pernah [terjadi], kalau kita di Cikeas itu yang dibilang Mirwan Amir terus untuk proyek e-KTP Ibas tidak terlibat sama sekali. makanya dari awal tuntutan Pak Irman yang komplit itu tidak ada nama pak SBY," kata Nazar usai persidangan dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik dengan terdakwa Setya Novanto, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Mantan Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir sempat bersaksi untuk persidangan Novanto. Ia sempat bercerita ada keterlibatan SBY dalam proyek e-KTP.

Pria yang kini politikus Partai Hanura itu pun mengklaim Ketua Umum Partai Demokrat itu lah yang memaksa proyek e-KTP tetap berjalan meskipun sudah diindikasikan bermasalah.

Nazaruddin justru menuding, Anas mengambil untung dari Partai Demokrat. Oleh sebab itu, Nazar meminta agar mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat itu segera mengakui segala tindak korupsinya.

Dia menyebut, Anas terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet, korupsi Hambalang, serta kasus korupsi e-KTP.

Dalam persidangan Setya Novanto hari ini, Nazar bercerita bahwa ada keterlibatan Anas dalam kasus korupsi e-KTP. Mantan bos Permai Group itu mengklaim Anas menerima aliran dana proyek e-KTP. Menurut Nazar, Anas sebaiknya terbuka dan taubat.

"sekarang itu lebih baik macam mana mendekatkan diri sama Allah Taubat daripada dia nyangkal. ini nanti ini bilang digantung di monas nggak sekarang dia di e-ktp nggak ngaku itu bukan orang gentleman," kata Nazar.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yantina Debora