tirto.id - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyampaikan kepada seluruh kader NasDem Aceh untuk bersimpati dengan warga Aceh. Ia juga berharap Nasdem Aceh pantang kalah bersaing dengan partai ecek-ecek alias partai gurem.
"Bagaimana mau besar kalau simpati masyarakat tidak ada. Itu tidak boleh terjadi. Kalau ada partai ecek-ecek imbangi NasDem, celaka kita. Di Aceh tidak boleh begitu," katanya saat memberikan pengarahan di Kantor DPW NasDem Aceh, Banda Aceh, Kamis (10/3/2016).
Menurutnya, bila terdapat kerusakan moral yang parah di Indonesia, maka yang paling malu adalah orang Aceh, karena Aceh memakai identitas Syariat Islam.
Surya menegaskan, Aceh harus memberikan teladan kepada daerah-daerah lain, terutama dalam menjaga kedamaian dan ketenteraman, karena, menurutnya, tidak semua daerah mempunyai sejarah sehebat Aceh.
Surya mengimbau kepada seluruh warga Aceh, terutama kader NasDem, untuk sama-sama menjaga “ukhuwah Islamiyah” atau persaudaraan Islam dalam membangun Aceh.
"Ukhuwah Islamiyah harus terus hidup dengan menjaga kedamaian, menjaga moralitas warga Aceh," katanya.
Surya Paloh menambahkan, kompetisi boleh terjadi, tetapi tidak dengan perkelahian yang bisa merusak satu sama lain. Partai lokal dan nasional harus bersahabat, harus bersaing sebagai teman dalam membangun Aceh.
Tidak hanya berbicara soal itu, Surya bersyukur, setidaknya Partai NasDem dan Ormas Nasional Demokrat bisa bertahan di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Meskipun demikian, hajat besar itu harus menjadi pembelajaran agar NasDem bisa menjadi pemenang dalam Pemilu 2019.
Dalam pertemuan itu, Surya secara khusus meminta agar para kader NasDem Aceh memperkuat komunikasi politik. Menurutnya, terdapat tiga kekuatan utama penggerak pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya di Aceh.
"Pertama, yakni ulama. Para ulama perlu didekatkan, bahkan pendekatan tersebut harus dijaga dengan baik," ucap Surya.
Kedua, Surya menjelaskan, kader NasDem harus membangun komunikasi politik dengan akademisi kampus sehingga terjadi kolaborasi dalam melakukan pembangunan di Aceh.
Ketiga, Surya menekankan, agar kader NasDem bisa menggerakkan semangat kewirausahaan dalam membantu pertumbuhan ekonomi.
Kedatangan Surya Paloh ke Aceh dalam rangka konsolidasi persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. Dalam kunjungan itu, Surya didampingi oleh anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan, dan enam anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, di antaranya, Prananda Surya Paloh, Akbar Faizal, Zulfan Lindan, dan Bachtiar Aly.