tirto.id - Perdagangan saham PT MD Pictures Tbk dihentikan untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diambil Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah harga saham perusahaan berkode emiten FILM itu terus meroket sejak pertama kali ditransaksikan pada 7 Agustus 2018.
Analis senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengungkapkan peningkatan harga saham itu biasanya dipengaruhi sentimen positif. Pada kasus saham FILM, sentimen tersebut muncul dari kabar ekspansi bisnis yang bakal dilakukan MD Pictures.
“Harga saham itu kan kembali lagi ke dasarnya, yakni bergerak atas dasar informasi atau sentimen yang ada. Kalau informasi yang muncul dianggap positif, maka tentu investor mempertimbangkan untuk beli saham tersebut,” kata Reza kepada Tirto pada Jumat (24/8/2018).
Menurut Reza, rencana ekspansi bisnis itu sangat memengaruhi psikologis investor. Meski belum ada kejelasan lebih lanjut terkait realisasinya, namun Reza menilai kabar tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk membeli sahamnya.
Selain faktor sentimen positif, Reza turut menilai bahwa faktor harga saham yang murah juga menjadi pertimbangan investor. Harga saham FILM saat pertama kali ditransaksikan tercatat berada pada level Rp314 per saham. Sedangkan saat penutupan perdagangan pada Selasa (21/8/2018) lalu, tercatat sudah berada pada level Rp1.545 per saham.
“Di tengah kondisi pasar yang cenderung turun, ini ada saham yang harganya masih rendah dan memiliki potensi baik. Saat ada emiten dengan sentimen positif semacam itu, pasti investor akan masuk ke sini,” jelas Reza.
Lebih lanjut, Reza mengatakan bahwa kabar ekspansi bisnis dan harga saham yang murah lantas membuat FILM jadi lebih dilirik. Saham FILM pun dinilai bisa menjadi salah satu pilihan di lantai bursa.
Terkait penghentian sementara (suspend) oleh BEI, Reza berharap adanya tindak lanjut yang dilakukan. “Yang terpenting harus ada langkah selanjutnya, seperti pemeriksaan terkait kenapa harga saham bisa naik. Dengan begitu, BEI bisa mencari kewajaran dari situ, sehingga tidak hanya sebatas suspend,” ujar Reza.
PT MD Pictures Tbk sendiri merupakan rumah produksi pertama yang mencatatkan sahamnya di BEI. Selama ini perusahaan dari ranah industri media yang lebih mendominasi lantai bursa adalah kelompok usaha media.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri