Menuju konten utama

Mukernas PPP Bahas Capres untuk Diusung di Pilpres 2019

Musyawarah Kerja Nasional ke-II PPP akan menentukan nama calon presiden yang bakal diusung dalam Pemilu Presiden 2019, menurut Sekretaris Panitia Pengarah Mukernas Achmad Baidowi.

Mukernas PPP Bahas Capres untuk Diusung di Pilpres 2019
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy berjalan ke podium untuk menyampaikan pidato politik pada Penutupan Mukernas I PPP di Jakarta, Rabu (5/10). PPP menargetkan menjadi partai politik pemenang tiga besar dalam Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/16.

tirto.id - Agenda Musyawarah Kerja Nasional ke-II PPP akan menentukan nama calon presiden yang bakal diusung dalam Pemilu Presiden 2019, dengan mendengarkan pendapat 34 Dewan Pimpinan Wilayah, menurut Sekretaris Panitia Pengarah Mukernas Achmad Baidowi.

"Karena mendekati Pemilu 2019 maka Mukernas nanti juga akan membahas calon presiden yang akan diusung PPP," kata Baidowi di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Dia mengatakan Mukernas tersebut salah satu agendanya persiapan Pemilu 2019, karena merupakan pemilu pertama yang digelar serentak antara Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PPP itu, Mukernas akan mendengarkan sikap atau pandangan politik dari 34 DPW yang sebelumnya telah menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ataupun Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).

"Sejauh ini DPW sudah melakukan serap aspirasi terhadap konstituen dan masyarakat bawah terkait siapa saja yang berpotensi menjadi capres," ujarnya.

Selain itu Baidowi menjelaskan, Mukernas II juga membahas persiapan Pilkada serentak 2018 yang di beberapa daerah, PPP tampil sebagai pemenang Pileg. Menurut dia, konsolidasi Pilkada sekaligus pemanasan "mesin" politik PPP menyongsong pemilu 2019.

Dia mengatakan Mukernas juga bersamaan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD se-Indonesia yang juga menghadirkan sejumlah menteri kabinet kerja sebagai pemateri.

Menurut dia, para pembicara yang akan hadir adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah IP, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Nila Moelok, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius.

"Selain itu juga mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Ketum PP Muhammadiyah Haidar Nashir, dan pengusaha Chairul Tanjung," katanya, seperti diwartakan Antara.

Sebelumnya, PPP kubu Muhammad Romahurmuziy akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional kedua pada 19-22 Juli 2017, merupakan langkah persiapan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Kami melaksanakan mukernas ini antara lain konsolidasi organisasi dan membahas persiapan pemilu serentak 2019 dan pelaksanaan pilkada 2018," kata Ketua Panitia Pelaksana Mukernas, Iskandar D Syaikhu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Baca juga artikel terkait MUKERNAS PPP atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri