Menuju konten utama

Muhadjir Klaim Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini Lebih Baik

Menko PMK Muhadjir Effendy telah meninjau kesiapan fasilitas jamaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, sejak Jumat (2/6/2023).

Muhadjir Klaim Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini Lebih Baik
Menko PMK Muhadjir Effendy. FOTO/Lukas/Biro Setpres

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengklaim pelaksanaan ibadah haji 2023 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu berdasarkan kunjungan kerja dirinya ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Dibanding tahun-tahun sebelumnya insya allah lebih baik," Kata Muhadjir saat ditemui usai kegiatan pembagian bonus atlet SEA Games 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Muhadjir telah meninjau kesiapan fasilitas jamaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, sejak Jumat (2/6/2023). Ia menyampaikan beberapa catatan sementara pemerintah terkait evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Misalnya, kata Muhadjir, soal proporsi tenaga kesehatan (nakes) yang melayani jemaah haji terutama lansia. Ia menyampaikan sekitar 64 ribu jemaah haji Indonesia berusia di atas 65 tahun.

"Karena itu faktor pelayanan kesehatan menjadi sangat penting," kata dia.

Pemerintah berencana mengirim tenaga kesehatan tambahan untuk membantu pelayanan bagi jemaah haji. Muhadjir akan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait hal tersebut.

Muhadjir berpesan kepada jemaah haji lansia agar menjaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci. Ia menyarankan agar mereka tidak ngoyo menjalankan ibadah sunah sehingga tetap mampu menjalankan ibadah wajib haji.

"Jadi kami harapkan terutama yang lansia ini jangan sampai terlalu bersemangat untuk mengejar kegiatan-kehiatan yang sifatnya sunah, tetapi mengabaikan yang wajib nanti terutama yang di Arafah itu tidak bisa diwakili. Kalau bisa harus dalam keadaan sehat, dalam keadaan prima," imbau Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir juga menerima usulan agar konsumsi untuk jemaah lansia dibedakan. Ia mendengar cerita dari sejumlah jemaah lansia soal makanan yang tidak habis karena porsinya kebanyakan,.

"Lansia kan yang penting bergizi, (porsinya) tidak mesti banyak, (sedangkan) yang muda-muda nasinya harus lebih banyak dari yang lansia," kata dia.

Tak hanya kesehatan, pemerintah juga menyoroti keterlambatan atau penundaan penerbangan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

"Besok akan saya rapatkan berdasarkan hasil ini," kata Muhadjir

Di sisi lain, Muhadjir menyampaikan perbaikan sejumlah infrastruktur haji di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan sarana dan prasarana bagi jamaah, misalnya dengan menyiapkan tenda besar yang memiliki pendingin, serta penambahan 500 dapur dari 1.000 dapur yang sebelumnya telah disiapkan.

Sementara fasilitas mandi cuci kakus (MCK) juga ditambah dari sebelumnya 1.500 unit menjadi 2.000 unit. Akan tetapi, Muhadjir menilai jumlah MCK ini masih sangat kurang bagi jamaah.

"Jadi kenaikan ongkos haji tahun ini yang cukup drastis itu ternyata memang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Arab Saudi dengan peningkatan kualitas sarana prasarana," kata dia.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan