tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa para jamaah haji yang telah lanjut usia tidak memaksakan diri untuk menjalankan seluruh rangkaian haji, sehingga mengalami gangguan kesehatan dan kelelahan.
Hal ini disampaikan Muhadjir dalam kegiatannya mengunjungi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
“Pesan saya kepada mereka yang berusia lanjut supaya menjaga diri kesehatannya sebaik-baiknya. Kalau ada penyakit komorbid segera melapor kepada petugas kesehatan setempat,” kata Muhadjir dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).
Ia berpesan agar jemaah haji yang merasa memiliki gangguan kesehatan segera melapor kepada ketua rombongan, supaya ketua rombongan bisa meneruskan kepada petugas yang bertanggung jawab.
“Mudah-mudahan semua bisa menjalankan ibadah dengan baik,” sambung Muhadjir.
Muhadjir menyatakan bahwa tahun ini pemerintah mengusung tagline "Haji Ramah Lansia". Pemerintah memastikan agar semua sarana dan prasarana dalam pelaksanaan ibadah haji dapat diakses dan memudahkan lansia dalam menjalankannya.
“Para petugas haji juga mendapat pelatihan secara khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan kognitif lansia,” jelas Muhadjir.
Dalam lawatannya tersebut, Muhadjir sempat berbincang dan berinteraksi dengan jamaah haji Indonesia lansia.
Salah seorang jamaah haji tersebut yaitu Rustam (98 tahun). Anggota jamaah haji sepuh asal Blitar itu menyampaikan bahwa dia menikmati makanan yang disajikan oleh petugas haji Indonesia di Kota Madinah.
Rustam merupakan anggota jamaah tertua dari Kloter Madiun, kata Muhadjir, tetapi tubuhnya masih bugar dan sehat.
Menurut anggota jamaah yang lain, Rustam bahkan selalu naik tangga menuju ke kamarnya yang berada di lantai 9, tidak menggunakan lift.
“Sehat terus ya Pak. Semoga menjadi haji mabrur,” kata Muhadjir setelah mendengar cerita dan kebiasaan Rustam.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri