Menuju konten utama

Mourinho Sebut Jadwal Akhir Tahun Liga Inggris Rugikan MU

Waktu rehat yang dimiliki MU jika dibanding rival-rival lain di papan atas klasemen membuat Mourinho merasa dirugikan.

Mourinho Sebut Jadwal Akhir Tahun Liga Inggris Rugikan MU
Jose Mourinho. [foto/shutterstock]

tirto.id - Pelatih Manchester United Jose Mourinho kembali melontarkan kritik terhadap FA dan penyelenggara Liga Ingris, terutama soal penjadwalan laga akhir tahun yang kelewat padat. Menurut pria asal Portugal itu, jadwal boxing day kali ini sama sekali tak menguntungkan timnya. MU akan melakoni total empat pertandingan selama 10 hari.

"Kami telah melakukan pengamatan sederhana secara objektif, dan terlihat perbandingan yang cukup drastis antara satu tim dengan tim lain," tandas Mourinho seperti dikutip The Independent.

Berlaga pada Minggu (24/12/2017) dini hari melawan Leicester City, Setan Merah sudah harus melakoni laga lain yakni melawan Burnley pada Selasa (26/12/2017) malam. Setelah itu, MU dihadapkan pada pertandingan lain melawan Southampton yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (30/12/2017).

Kondisi tersebut menyulitkan MU karena memiliki jeda istirahat per laga yang lebih singkat dibanding para kompetitornya. Arsenal adalah salah satu contoh perbandingan paling konkret. Telah melakoni duel pekan ke-19 melawan Liverpool pada Sabtu (23/12/2017) dini hari, The Gunners baru akan melakoni laga berikutnya pada Jumat (29/12/2017) dini hari.

"Sangat terlihat bahwa ada pihak yang benar-benar diuntungkan, dan sangat terlihat jelas pula ada pihak yang terhukum oleh penjadwalan yang ada, sebagaimana kami," imbuh Mourinho.

Rival MU lainnya, Manchester City juga mendapat situasi lebih baik. The Citizens akan mengawali padatnya jadwal akhir tahun dengan laga melawan Bournemouth Sabtu (23/12/2017) malam ini, disusul dengan pertandingan berikutnya melawan Newcastle United pada Selasa (28/12/2017) dini hari, serta duel melawan Crystal Palace pada Minggu (31/12/2017) malam.

Selain Arsenal dan Manchester City, Chelsea, Tottenham, dan Liverpool juga mendapat jadwal dengan rata-rata jeda lebih baik ketimbang MU.

Mourinho tak menampik jika MU bukan pihak yang paling dirugikan. Beberapa tim lain seperti Leicester City, Burnley, Bournemouth, Stoke City, Everton, Brighton, dan Huddersfield Town mengalami nasib serupa.

"Kami bukan satu-satunya, ada tim lain yang mengalami situasi serupa. Leicester City contohnya, " ujar Mourinho.

Meski demikian, pelatih yang pernah mengarsiteki Chelsea dan Real Madrid itu tetap menyayangkan penjadwalan yang menurutnya tidak adil. Terlebih, semua lawan-lawan MU yang bersaing di papan atas klasemen mendapatkan situasi lebih baik.

Hingga 18 pertandingan yang telah dilakoni, MU masih berada di peringkat dua klasemen dengan torehan 41 poin, terpaut jarak 11 angka dari sang pemuncak sekaligus rival sekota mereka Manchester City. MU sendiri hanya unggul tiga poin dari Chelsea yang bertengger di urutan ketiga.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Yantina Debora