tirto.id - Valentino Rossi memulai kualifikasi di MotoGP Italia dari tahap pertama (Q1) meski tak sekalipun masuk 10 besar di sesi latihan bebas.
Pada sesi Q1, ia hanya berada di peringkat 8, yang membuatnya gagal lolos ke sesi berikutnya, yakni kualifiksai tahap 2 (Q2) sekaligus membuatnya akan memulai balapan dari posisi ke-18.
Seolah melengkapi hasil buruk yang ia raih sejak hari Jumat, Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan pada hari Minggu, setelah mengalami crash dengan Joan Mir di tengah balapan.
Dilansir dari crash, pembalap berusia 40 tahun itu masih berharap meraih poin di kandang sendiri, meski memulai balapan dari posisi yang kurang menguntungkan. Pengalaman dan rekor apiknya di Mugello, menjadi salah satu sebab harapan itu masih ada.
“Kami datang ke sini dan mengetahui [balapan] itu akan sulit, tetapi kami berharap lebih kuat di sini, di Mugello. Tapi, sayangnya tidak seperti ini [yang diharapkan] dan dalam semua latihan bebas saya tidak begitu cepat,” kata Valentino Rossi dikutip crash.
Memulai balapan dari posisi ke-18, The Doctor langsung tancap gas sejal lap pertama dan sudah berada di posisi 14 saat balapan memasuki lap ke-5. Namun, petaka muncul di tikungan 9, di mana ia mengalami insiden dengan Joan Mir, dan melebar ke urutan 22.
“Dalam balapan, start dari belakang itu selalu sulit, juga karena kecepatan saya tidak fantastis. Menjadi akhir pekan yang sangat sulit dan salah satu yang terburuk untuk waktu yang sangat lama karena kami tidak pernah puasa juara selama ini," tambahThe Doctor.
Mengenai hasil minor yang ia peroleh di Mugello, pembalap berusia 40 tahun itu mengaku telah berusaha keras untuk tampil bagus, dan menolak menyerah di awal lomba. Namun, insiden dengan Joan Mir, disebut riders Monster Energy Yamaha itu telah membuatnya kehilangan segalanya.
“Saya kehilangan segalanya ketika kontak dengan Mir karena saya mencoba menyalip. Tetapi kami bersenggolan. Kami keluar dari trek dan setelah itu saya jatuh di Arrabbiata 2. Bagaimanapun, itu sangat sulit,” tutur pembalap veteran berkebangsaan Italia itu, dikutip motorsport.
Dengan hasil tersebut, selain menjadi balapan terburuk Valentino Rossi di musim 2019, ia juga harus puas posisinya di klasmen MotoGP 2019 turun satu tingkat ke peringkat 5. Ia kini tertinggal 43 poin dari Marc Marquez, yang kokoh di puncak klasmen.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yulaika Ramadhani