Menuju konten utama

Moeldoko Akui Hoaks Turut Memicu Indeks Kerawanan Pemilu Naik

Moeldoko mengakui peningkatan penyebaran hoaks turut memicu tingkat kerawanan di Pemilu 2019 meningkat. 

Moeldoko Akui Hoaks Turut Memicu Indeks Kerawanan Pemilu Naik
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 yang dirilis oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada hari ini mengalami peningkatan bila dibandingkan September 2018.

Skor IKP 2019 terbaru dalam skala nasional berada di kategori kerawanan sedang, yaitu 49,63. Angka yang dirilis jelang hari pencoblosan ini naik dari skor IKP pada September 2018, yaitu 49,00.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim kenaikan IKP tersebut telah diantisipasi oleh pemerintah.

Menurut dia, melalui koordinasi yang dipimpin oleh Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, pemerintah sudah melakukan mitigasi agar Pemilu 2019 bisa berjalan aman dan damai.

"Dari kami sendiri akan melalukan mitigasi terhadap situasi yang mungkin terjadi. Supaya menjadi instrumennya KPU, Bawaslu dalam konteks bagaimana penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan baik dan aman," kata Moeldoko di acara peluncuran IKP 2019 di kantor Bawaslu RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

Moeldoko juga mengakui skor IKP 2019 naik kemungkinan karena penyebaran berita bohong (hoaks) semakin meningkat di masa kampanye.

"Ya, kalau itu [hoaks], situasi [kenaikan IKP] itu bisa terjadi," kata Moeldoko.

Namun, Moeldoko tetap meminta masyarakat tidak khawatir dengan peningkatan kerawanan di Pemilu 2019. Dia optimistis keberhasilan KPU menggelar Pilkada Serentak dalam beberapa tahun terakhir akan terulang di Pemilu 2019.

"Pengalaman ini pasti memberikan referensi pada pelaksanaan pemilu yang akan datang," ujar Moeldoko.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom