Menuju konten utama
Periksa Fakta

Modus Penipuan Gebyar Hadiah Bank Kalsel

Unggahan di Facebook mengarahkan ke situs lain yang meminta informasi pribadi seperti nomor rekening dan PIN ATM.

Modus Penipuan Gebyar Hadiah Bank Kalsel
Header Periksa Fakta Modus Penipuan Gebyar Hadiah Bank Kalsel. tirto.id/Fuad

tirto.id - Konten mengenai undian yang mencatut nama bank terus bermunculan di berbagai platform media sosial. Beberapa unggahan tersebut telah terbukti merupakan modus penipuan. Kebanyakan, akun-akun tersebut berpura-pura menjadi akun resmi bank daerah.

Teranyar, muncul unggahan-unggahan di media sosial yang menyebut adanya gebyar undian berhadiah dari Bank Kalsel.

Isinya sebagai berikut:

"Khusus Nasabah BANK KALSEL Yang Sudah Menggunakan *Mobile Banking & SmS Banking* UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK KALSEL Berhadiah dari BANK KALSEL# Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti : - Grand Prize Mobil -1 unit mobil Alphard -1 unit mobil CR-V Turbo -1 unit mobil HR-V CVT -1 unit mobil Xpander -1 unit mobil Fortuner -1 unit mobil BR-V -1 unit mobil Brio -1 unit Mobil BMW. - 10 unit Motor Scopy - 8 unit Motor Xmax - 10 Unit TV Led 50 in. - 20 unit Smartphone promax14 - 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore - 10 Paket Umroh Gratis Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK KALSEL ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan.."

Periksa Fakta Penipuan Gebyar Bank Kalsel

Periksa Fakta Modus Penipuan Gebyar Hadiah Bank Kalsel. (Sumber: Facebook)

Salah satu unggahan berasal dari akun dengan nama dan foto profil "Bank Kalsel" di platform Facebook pada 9 Maret 2024 lalu (arsip). Unggahan tersebut mencantumkan tautan ke situs lain. Akun tersebut juga membuat unggahan serupa dalam beberapa hari terakhir (tautan 1, arsip 1) (tautan 2, arsip 2).

Selain akun tersebut, ditemukan juga unggahan akun "Bank Bpd Kalsel" (arsip), "Promo.bpd.kalsel" (arsip), dan "Antara Kalsel"(arsip). Secara umum, unggahan-unggahan ini memang tidak bisa dibilang viral. Tetapi, melihat banyaknya unggahan dan beragamnya akun yang menyebarkan informasi, unggahan ini berpotensi menimbulkan kerugian pada masyarakat yang percaya isi unggahan, kemudian data pribadinya disalahgunakan.

Pemeriksaan Fakta

Tirto mengakses beberapa tautan yang disertakan dalam unggahan. Tautan tersebut mengarahkan ke halaman situs lain, yang berdasar URL-nya, bukan merupakan bagian dari Bank Kalsel.

Tautan tersebut juga berisikan semacam formulir yang meminta data pribadi seperti nama lengkap, nomor rekening, nomor handphone, PIN ATM, dan besaran saldo terakhir. Data-data tersebut tidak seharusnya diminta, terutama PIN ATM.

Tirto kemudian mengakses kanal resmi Bank Kalsel. Selain situs resmi, Bank Kalsel hanya memiliki akun media sosial Instagram dan YouTube. Akun Instagram Bank Kalsel juga sudah terverifikasi keasliannya, dengan bukti tanda centang biru.

Dalam unggahan story pada 13 Maret 2024, Bank Kalsel sempat membuat pernyataan yang dengan tegas menyebut undian berhadiah, seperti yang ditemukan dari unggahan Facebook di atas, merupakan hoaks.

Klarifikasi Bank Kalsel

Klarifikasi Bank Kalsel. (Sumber: Instagram)

Bank Kalsel menegaskan akun resmi yang dimiliki Bank Kalsel hanya di Instagram dengan nama @bankkalsel dan @bankkalselsyariah. Selain dua akun tersebut, Bank Kalsel menyebut akun-akun tersebut adalah palsu.

"Dimohon nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti PIN, KTP, OTP, dan lain-lain pada akun palsu tersebut," begitu bunyi unggahan penjelasan dari Bank Kalsel.

Disebutkan juga segala informasi mengenai undian berhadiah serta promosi lainnya hanya disampaikan melalui akun resmi Bank Kalsel.

Terlihat juga dari unggahan pengumuman tersebut, cap hoaks diberikan untuk gambar form pendaftaran undian yang serupa dengan tautan dari akun Facebook yang meminta data pribadi.

Infografik Periksa Fakta Penipuan Gebyar Bank Kalsel

Infografik Periksa Fakta Modus Penipuan Gebyar Hadiah Bank Kalsel. tirto.id/Fuad

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty