tirto.id - Tawaran pinjaman dana muncul dan tersebar di sejumlah kanal media sosial. Salah satu yang belakangan banyak beredar dan muncul di Facebook adalah pemberian kredit atau pinjaman dana yang mengatasnamakan Bank Indonesia (BI).
Unggahan tersebut muncul dalam format foto, juga video. Kesamaan dari unggahan-unggahan ini adalah tawaran kredit dan atau pinjaman pinjaman dana kepada tenaga kerja wanita (TKW) dan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Isi unggahan memuat cara dan syarat peminjaman uang, serta kontak Whatsapp untuk informasi seputar peminjaman.
Bunyi unggahan cenderung seragam di beberapa unggahan, dengan nomor kontak yang berbeda-beda.
Assalamualaikum kpd TKI dan TKW
BUTUH DANA 💵💵💵
Langsung cair sekarang juga
Solusinya di tempat kami
Syarat pendaftaran mudah
(Di jamin Amanah Realisasi Dan trusted)
=================================
MELAYANI PINJAMAN TANPA KARTU KREDIT SECARA ONLINE
PROSES ACC CUMA 30-60 menit.
KHUSUS ONLINE
► Proses Cepat & Aman
►Tanpa Ribet
► Angsuran 1-5thn
► Pinjaman 5jt-500jt
==================
SYARAT KREDIT
☞ Kirim Foto KTP Luar Negri
☞ Kirim Foto PASPOR
☞ Kirim Foto Rekening Tabungan
☎Untuk Informasi Seputar Layanan Pinjaman
👉 WhatsApp : +628....
Jenis unggahan ini ditemukan di akun "Pinjaman TKI amanah"(arsip), "Pinjaman TKI resmi"(arsip), "Pinjaman tki dan tkw resmi"(arsip). Ketiga akun tersebut menggunakan foto profil logo BI.
Akun-akun tersebut secara konstan dari awal Februari mengunggah konten terkait pinjaman ini. Salah satu reels yang paling populer dengan isi informasi seperti di atas, tayang pada 18 Februari 2024. Sampai dengan Rabu (28/2/2024), unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 220 tanda suka (likes), 18 komentar, dan 15 kali disebarkan ulang.
Melihat komentar yang ada di unggahan, terlihat beberapa orang mempercayai dan menanyakan terkait cara melakukan peminjaman dana.
Lalu bagaimana kebenarannya? Apakah ada program pinjaman/kredit dari Bank Indonesia untuk TKI dan TKW?
Penelusuran Fakta
Tirto mencari informasi dari sumber resmi Bank Indonesia. Dalam beberapa saluran media sosial akun yang telah terverifikasi, Bank Indonesia telah mengeluarkan pernyataan bahwa informasi ini adalah hoaks atau disinformasi.
"Perlu Sobat ketahui, Bank Indonesia sebagai bank sentral tidak melakukan aktivitas komersial dan juga tidak bekerja sama serta tidak terafiliasi dengan perbankan atau lembaga apapun. Jadi, modus di atas sudah pasti tidak bisa dibuktikan kebenarannya ya, Sobat," begitu rangkuman isi informasi bantahan dari akun resmi Bank Indonesia di Instagram.
Unggahan serupa ditemukan juga di akun Facebook dan X (dulu Twitter) Bank Indonesia. Ketiga akun tersebut sudah tersemat tanda centang biru alias verified.
Bank Indonesia, dalam unggahannya, juga menegaskan kalau mereka tidak memberi kredit atau pinjaman. Mereka juga tidak bekerja sama dengan instansi atau organisasi lain dalam upaya memberi kredit atau pinjaman kepada masyarakat umum.
Jika masyarakat ingin mengetahui tentang layanan Bank Indonesia bisa menghubungi nomor Whatsapp resmi mereka di 081131131131.
Lebih lanjut, penelusuran akun-akun Facebook yang mencatut nama Bank Indonesia juga dapat terlihat tanggal pembuatan akun. Rata-rata akun tersebut baru dibuat pada bulan Februari 2024, meski ada juga yang telah dibuat dari Oktober 2023. Isi unggahannya pun hanya terkait program pinjaman/kredit.
Hasil penelusuran ke mesin pencarian juga mengarahkan ke artikel dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berikut. Modus pinjaman dana dari Bank Indonesia sebelumnya juga sempat muncul pada tahun 2021 dan telah dibantah juga kala itu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty