Menuju konten utama

Mobile Application BURST B untuk Keselamatan Penghuni Bangunan

Universitas Bakrie didukung oleh program Matching Fund dari Kemdikbud-Ristek dengan penelitian berjudul “Rancangan Elemen Struktur Bangunan Fasilitas Umum yang Tahan Terhadap Beban Ledakan” dan penciptaan Mobile Apps Blast Load (BURST-B). B untuk Keselamatan Penghuni Bangunan.

Mobile Application BURST B untuk Keselamatan Penghuni Bangunan
Universitas Bakrie didukung oleh program Matching Fund dari Kemdikbud-Ristek dengan penelitian berjudul “Rancangan Elemen Struktur Bangunan Fasilitas Umum yang Tahan Terhadap Beban Ledakan” dan penciptaan Mobile Apps Blast Load (BURST-B). B untuk Keselamatan Penghuni Bangunan. FOTO/Dok. Univ Bakrie

tirto.id - Hasil-hasil penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi perlu diaplikasikan agar dapat berkontribusi pada pemecahan masalah nyata yang ada di masyarakat. Salah satu permasalahan yang timbul pada beberapa tahun belakangan ini adalah peristiwa ledakan pada fasilitas umum yang dapat diakibatkan serangan teroris, malfungsi pabrik industri kimia, pembangkit energi tenaga nuklir, stasiun pengisian bahan bakar serta kejadian ledakan lain yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di dalamnya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keselamatan berupa prediksi, pencegahan dan mitigasi dari kejadian ledakan tersebut.

Dalam hal struktur bangunan, mitigasi yang sangat efektif berupa ketahanan struktur dan integritas fisik dari struktur tersebut. Bila sebuah struktur bangunan dirancang secara tepat terhadap beban abnormal atau beban ledakan ini, kerusakan dan kehancuran struktur bangunan dapat dihindari. Sebagai tambahan, agar keamanan dari struktur bangunan yang telah ada akibat beban ledakan tetap terpenuhi diperlukan prosedur evaluasi dan retrofit bangunan bila diperlukan. Berbagai bahan peledak saat ini memiliki ukuran kecil tetapi lebih dasyat hasilnya dibandingkan dengan tipe beban ledakan beberapa tahun yang lalu. Dengan perkembangan teknologi beban ledakan saat ini bersifat mobile (dapat dikendalikan dari jauh) sehingga kawasan yang terdampak beban ledakan menjadi semakin luas. Pada umumnya, korban yang timbul akibat beban ledakan tidaklah semata-mata akibat beban ledakan itu sendiri, namun diakibatkan oleh runtuhnya struktur bangunan akibat sifat ledakan berupa pelepasan energy yang sangat besar.

Kebijakan Universitas Bakrie yang mengarah pada experiential learning untuk menyiapkan mahasiswa agar siap terjun ke dunia industri dan berkeinginan untuk terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melatarbelakangi pengusulan program ini. Melalui pengusulan program ini, dosen dan mahasiswa menjalin kerjasama kemitraan dengan industri (PT Wiratman and Associates) yang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk memberikan kontribusi dalam permasalahan rancang bangun struktur yang tahan terhadap ledakan serta memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.

Dalam program ini, mahasiswa akan mendapatkan supervisi dalam menyelesaikan desain teknis, berkoordinasi dengan rekan mahasiswa dalam tim maupun berkoordinasi dengan tim dari mitra kerjasama yang juga merupakan bagian dari pelaksanaan program MBKM dengan skema magang kerja, penelitian dan proyek independen. Dosen yang terlibat juga akan dimanfaatkan kepakarannya oleh mitra kerjasama, melakukan publikasi bersama serta menghasilkan produk berupa mobile application mengenai blast load (beban ledakan) yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat luas mengenai dampak beban ledakan (blast load) terhadap fasilitas umum yang dapat mempengaruhi keselamatan penghuni bangunan atau fasilitas umum tersebut.

Universitas Bakrie didukung oleh program Matching Fund dari Kemdikbud-Ristek dengan penelitian berjudul “Rancangan Elemen Struktur Bangunan Fasilitas Umum yang Tahan Terhadap Beban Ledakan” dan penciptaan Mobile Apps Blast Load (BURST-B). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahap sebelumnya, masih ditemukan rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap dampak beban ledakan (blast load) yang bekerja pada fasilitas umum yang dapat mengancam keselamatan masyarakat umum.

“Mobile App BURST-B adalah bentuk kontribusi nyata Dosen dan Mahasiswa Universitas Bakrie yang bermanfaat besar untuk peningkatan keselamatan bangunan publik beserta penggunanya akibat beban ledakan”, ungkap Fatin Adriati, Dosen Teknik Sipil Universitas Bakrie.

Baca juga artikel terkait DESAIN BANGUNAN

Sumber: pers rilis