Menuju konten utama
Mitos dan Penjelasannya

Mitos Keistimewaan Bayi Sungsang Menurut Orang Jawa dan Medis

Mitos kelebihan bayi sungsang menurut orang Jawa, di antaranya memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata dan bisa terhindar dari terlilit tali pusar.

Mitos Keistimewaan Bayi Sungsang Menurut Orang Jawa dan Medis
Ilustrasi Bayi Sungsang. foto/IStockphoto

tirto.id - Posisi bayi disebut bayi sungsang menurut penjelasan medis adalah ketika kepala bayi tidak berada di jalan lahir. Sementara kelebihan bayi sungsang secara medis di antaranya bayi berisiko lebih kecil terlilit tali pusar, adanya kemungkinan ibu mengandung anak kembar, hingga menandakan kondisi rahim yang tidak normal seperti adanya fibroid.

Selain itu, ada pula penjelasan non-medis tentang kelebihan bayi sungsang menurut primbon Jawa.

Mitos kelebihan bayi sungsang menurut primbon di antaranya kecerdasan di atas rata-rata, dapat menyembuhkan segala macam penyakit, hingga mampu melihat makhluk serta alam gaib.

Selain mitos bayi sungsang menurut orang Jawa, ada pula yang menyebutkan keistimewaan bayi sungsang menurut Al-Qur'an.

Untuk mengetahui lebih jelas apa saja kelebihan bayi sungsang menurut Islam dan primbon Jawa, simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Kelebihan Bayi Sungsang Menurut Orang Jawa

Bayi sungsang atau bayi yang berposisi sebelum lahir sungsang konon memiliki banyak keistimewaan. Mitos kelebihan bayi sungsang menurut Primbon Jawa atau yang berkembang di masyarakat Jawa menyebutkan beberapa keistimewaan tersebut:

  1. Watak bayi sungsang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.
  2. Bisa terhindar dari terlilit tali pusar
  3. Memiliki indra keenam dan sakti
  4. Bayi sungsang dianggap mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
  5. Bayi sungsang dipercaya mampu melihat mahkhuk dan alam gaib
  6. Bayi sungsang bisa meramal masa depan.
Masih dari mitos yang berkembang di masyarakat Jawa, bayi sungsang juga dipercaya tumbuh menjadi seseorang dengan sikap lebih dewasa, memiliki gaya hidup nyeleneh, hingga menyukai hal-hal berbau spiritual.

Keistimewaan Bayi Sungsang Menurut Islam

Di sisi lain, keistimewaan bayi sungsang menurut Islam belum ada penjelasannya.

Sejauh ini, tirto.id tidak memperoleh sumber yang mengatakan bahwa bayi sungsang memiliki kelebihan menurut Al-Qur'an dan menurut Islam secara umum.

Kendati demikian, keadaan posisi sungsang mungkin menyulitkan sebagian orang tua. Maka dari itu, ibu dan ayah sebaiknya tetap merawat bayi tersebut dengan kasih sayang yang seutuhnya.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa bayi sungsang tidak memiliki kelebihan atau keistimewaan tertentu.

Penjelasan Bayi Sungsang Menurut Medis

Ilustrasi Bayi Sungsang

Ilustrasi Bayi Sungsang. foto/IStockphoto

Pada usia kandungan 32-36 minggu, bayi umumnya akan bergerak ke bawah dalam rahim untuk bersiap melewati jalan lahir.

Posisi paling ideal untuk bayi sebelum lahir adalah oksiput anterior cephalic, yakni kepala bayi di bawah mengarah ke jalan lahir dengan wajah menghadap ke bawah.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus sebelum dilahirkan, bayi berada dalam posisi tidak normal, salah satunya sungsang.

Situs My Cleveland Clinic menuliskan bahwa terdapat beberapa jenis posisi bayi sungsang sebagai berikut:

1. Franck breech (sungsang frank)

Franck breech merupakan keadaan ketika kaki atau bokong bayi berada di tempat keluar setelah kehamilan menginjak usia lebih dari 36 minggu.

2. Complete breech (sungsang sempurna)

Complete breech merupakan keadaan ketika bayi diposisikan dengan bokong terlebih dahulu dan kedua pinggul serta lutut ditekuk di bawahnya dari tempat keluar.

3. Footling breech (sungsang kaki)

Footling breech merupakan keadaan ketika salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah rahim daripada bagian tubuh lainnya.

4. Transverse lie (sungsang letak melintang)

Transverse lie merupakan keadaan ketika posisi bayi melintang di dalam rahim.

Menghadapi posisi sungsang, beberapa dokter mungkin akan menjalankan beberapa tindakan medis.

Pertama, menggunakan prosedur cephalic eksternal (EVC) yang mengubah posisi bayi dari atas ke bawah sehingga kepala nantinya lebih dulu keluar.

Kedua, penyedia medis akan melakukan operasi caesar (C-section) dalam persalinan bayi sungsang.

Metode persalinan sesar biasanya dilakukan setelah penyedia medis gagal mengubah posisi bayi ke bawah atau ibu menghendaki operasi tersebut.

Kelebihan Bayi Sungsang

Ilustrasi Bayi Sungsang

Ilustrasi Bayi Sungsang. foto/IStockphoto

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa posisi bayi sungsang menjadi keadaan yang merugikan dalam persalinan.

Namun, faktanya terdapat kelebihan bayi dengan posisi sungsang di antaranya penanda rahim tidak normal, risiko lebih kecil untuk bayi terlilit tali pusar, dan berkemungkinan memiliki anak kembar.

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa keistimewaan bayi sungsang:

1. Penanda rahim tidak normal

Bayi sungsang menjadi penanda bahwa rahim ibu mengalami pertumbuhan abnormal di dalam rahim seperti fibroid.

Fibroid merupakan tumor jinak (non-kanker) yang dapat berkembang cukup besar serta menyebabkan sakit perut parah dan menstruasi berat. Beberapa gejala lain fibroid sebagai berikut:

  • Perdarahan hebat di antara atau selama menstruasi yang meliputi pembekuan darah.
  • Nyeri di panggul atau punggung bagian bawah.
  • Peningkatan kram menstruasi.
  • Sering buang air kecil.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya.
  • Tekanan di perut bagian bawah.
  • Pembengkakan atau pembesaran perut.
2. Tidak berisiko terlilit tali pusar

Bayi sungsang justru menjadi berita baik baik ibu, karena secara tidak langsung memiliki risiko terlilit tali pusar lebih kecil. Dari beberapa masalah kehamilan, terlilit tali pusar lebih berbahaya dari posisi sungsang.

Tali pusar dengan 3 lilitan dapat menyebabkan kematian janin intrauterin lebih tinggi, hambatan pertumbuhan intrauterin, peningkatan persalinan pervaginam operatif, dan memperburuk kesehatan bayi baru lahir.

Beberapa tanda terjadinya kasus bayi terlilit tali pusar dalam kandungan sebagai berikut:

  • Bayi bergerak lebih sedikit dari biasanya. Biasanya, bayi bergerak setidaknya lima kali setiap 30 menit.
  • Bayi banyak bergerak sebentar , lalu kurang. Ini mungkin merupakan upaya untuk membebaskan kabelnya.
  • Detak jantung bayi turun terlalu rendah selama persalinan. Dokter akan memperhatikan hal ini dan memberi tahu ibu hamil.
3. Berkemungkinan memiliki anak kembar

Bayi sungsang memungkinkan ibu memiliki anak kembar. Sebab bayi kembar akan berbagai tempat di dalam rahim dengan bayi kembar lainnya. Maka dari itu, menjadi wajar apabila salah satu bayi memiliki posisi sungsang.

Baca juga artikel terkait NEW TIMELESS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno