tirto.id - Gincu merah tua mengiringi senyum sumringah seorang wanita yang berpose di depan kamera. Mengenakan gaun hitam berbelahan dada rendah, ia berdiri menunjuk sebuah patung replika dirinya.
Wanita berambut hitam legam nan panjang itu adalah Karenjit Kaur Vohra. Nama yang asing bagi banyak orang, namun tidak bagi siapapun yang gemar menghabiskan waktu di situs porno. Di dunia industri film dewasa, Karenjit Kaur Vohra lebih dikenal sebagai Sunny Leone.
Pada Selasa (19/9/2018) kemarin, Sunny Leone menghadiri peluncuran patung lilin dirinya di museum Madame Tussauds di New Delhi, India. Ia bergabung dengan jajaran figur ternama India lainnya seperti Amitabh Bachchan, Virat Kohli, Shah Rukh Khan, Anil Kapoor serta Perdana Menteri India Narendra Modi yang patung lilinnya telah dipajang di museum tersebut.
"Saya senang dan berterima kasih kepada Madame Tussauds karena telah menciptakan patung saya. Luar biasa rasanya punya patung lilin sendiri," kata Leone, seperti dikutip dari Indian Express. "Madame Tussauds adalah atraksi yang tiada duanya dan saya sangat senang dipilih untuk kehormatan yang luar biasa ini."
Di India, Sunny Leone bukanlah nama sembarangan. Sarat kontroversi, namun dicari oleh jutaan penggemarnya. Perlu dicatat, selama beberapa tahun berturut-turut, setidaknya sejak 2012 hingga 2017, nama Sunny Leone menjadi nama selebritas India yang paling dicari di Google.
Pada 2016, Google menobatkan Sunny Leone sebagai nama aktris India yang paling banyak dicari dalam satu dekade terakhir, berdampingan dengan Salman Khan.
Sunny Leone adalah mantan pemain film porno di Amerika Serikat. Yang membuatnya istimewa adalah ia sukses bertransformasi menjadi ikon, tidak hanya di dunia selebritas namun juga bisnis. Apalagi, perubahan itu terjadi di India, negeri yang sangat konservatif dan budaya patriarkisnya.
Dilansir dari laman Business Insider, perjodohan dan perkawinan paksa adalah hal yang lumrah di negara yang terkenal dengan Taj Mahal-nya itu. Di sisi lain, berita selebritas yang berciuman bisa tampil di halaman muka surat kabar.
Patung lilin Sunny Leone menunjukkan bagaimana wanita keturunan India-Kanada itu diterima secara luas oleh masyarakat India, terlepas dari masa lalunya yang dipandang negatif oleh kaum konservatif.
Jalan Terjal Ketenaran
Kenapa Sunny Leone begitu populer di India?
Menurut wartawan India.com Nirmalya 'Nemo' Dutta dalam wawancaranya di film biografis sang bintang, Sunny Leone adalah mimpi basah tiap lelaki akil balig di India.
Sunny Leone masuk ke industri televisi India pada 2011. Ia bermain di reality show terkenal berjudul Big Boss yang diadaptasi dari acara populer Big Brother. Di tengah ketenaran sebagai aktris porno, ia membuat rating Big Boss melonjak drastis. Bisa ditebak, nama Sunny Leone pun melejit, demikian yang dilaporkan oleh Mensxp.
Memanfaatkan momentum, ia kemudian membintangi film berjudul Jism 2 yang disutradarai oleh sutradara kenamaan Pooja Bhatt pada 2012. Setahun setelahnya, ia mantap memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai aktris film porno setelah mengantongi kontrak sejumlah film layar lebar seperti Jackpot (2013) dan Ragini MMS2 (2014).
Sejak itu, Leone mulai serius mengolah brand dirinya. Leone masih membatasi diri untuk berpenampilan terbuka, namun tak sampai benar-benar menjauhkan citra masa lalunya sebagai aktris porno.
Selain itu, Leone mulai mengembangkan potensi dirinya yang lain. Ia menulis buku erotis singkat berjudul Sweet Dream (2016). Namun, yang ia eksplorasi lebih jauh adalah kecakapannya berbisnis. Tak hanya membuat aplikasi gim mobile, ia juga membeli tim kriket. Kesamaan dari keduanya adalah ia membidik apa yang sudah mengakar dalam masyarakat India.
Kriket adalah olahraga nasional India. Sementara aplikasi gim Sunny Leone yang bernama Teen Patti mengkombinasikan dua hobi populer orang India: Teen Patti, sebuah permainan kartu asal India, dan Bollywood.
Pada 2016, ia meluncurkan produk parfum dan deodoran bermerek Lust. Bisnis parfum ini, kata Leone kala itu seperti dikutip dari The Forbes India, adalah langkah pertama dari rencana besarnya untuk mengembangkan bisnis kecantikan dan kesehatan. Tahun ini, ia meluncurkan produk kosmetik bernama Star Struck.
Namun, semua itu ia lalui dengan susah payah.
Business Insider melaporkan, pada 2011, Anurag Thakur, anggota Parlemen India dan kepala organisasi sayap pemuda Partai Bharatiya Janata partai India yang berkuasa saat ini, pernah berupaya menyensor saluran televisi yang menayangkan Big Boss, reality show yang dibintangi Leone.
Alasannya? Ia merasa Leone meracuni pikiran anak-anak.
Pada 2015, pemimpin Partai Komunis India Atul Kumar Anjan mengatakan bahwa iklan kondom yang dibintangi oleh Leone sebagai sesuatu yang "menjijikkan dan kotor." Menurutnya, apa yang dilakukan Leone adalah promosi seks bebas yang dapat meningkatkan kasus perkosaan di India.
Leone sadar bahwa apa yang sukses ia jual adalah personanya dan salah satu strategi yang ia gunakan adalah memperkuat citra dirinya di media sosial.
"Saya percaya bahwa saya adalah produk sosial media. Begitulah cara saya mengembangkan basis penggemar saya menjadi seperti sekarang," terangnya seperti dikutip dari The Forbes India. "Ketika kami datang ke sini, saya tahu saya memiliki penggemar di India. Saya hanya tidak tahu seberapa jauh jangkauan sosial media saya [di sini]."
Ia tidak membual. Sampai tulisan ini dibuat, Leone memiliki sekitar 15 juta pengikut di Instagram, 3,8 juta di Twitter, serta 23 juta pengikut di laman resmi Facebook-nya.
Konsultan merek Haris Bijoor mengatakan bahwa Leone telah meletakkan fondasi yang kuat pada bisnisnya. Menurut Bijoor, integritas yang dimiliki Leone serta keputusan untuk jujur pada dirinya sendiri serta mempertahankan apa yang ia pandang benar membuat dirinya dicintai para penggemar.
Bijoor boleh jadi benar, setidaknya itulah yang dapat ditangkap dari sambutan Leone ketika patung lilinnya diresmikan. Menurut Leone, perempuan harus mampu memperjuangkan hak-hak mereka.
"Perempuan harus membela kepentingan mereka sendiri. Mereka harus berani mengatakan apa yang mereka rasakan dan melakukan apapun yang ingin mereka lakukan," kata Leone seperti dikutip dari News18. "Setiap perempuan mesti mengejar passion dan mimpi mereka. Pilihan-pilihan kecil inilah yang akan membuat mereka lebih percaya diri."
Dalam wawancaranya dengan BBC, awal bulan ini, Leone menyatakan bahwa ia menerima kenyataan betapa masih banyak orang yang memandang miring dirinya akibat pernah berkarier di industri film porno. "Sayalah yang menciptakan [persepsi itu]," katanya.
Namun, Leone yakin persepsi orang akan bergeser, mengingat ia sudah berkarier di bidang yang baru.
"Saya pikir, seiring waktu berjalan, kita berkembang sebagai seorang manusia dan saya harap orang juga akan melihat saya berkembang seiring waktu," ujar Leone.
Editor: Windu Jusuf