tirto.id - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, meskipun Partai Bulan Bintang (PBB) menentukan haluan politik ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, namun suara PBB akan tetap berada pada Prabowo-Sandiaga.
"Kita harus hormati keputusan Pak Yusril mendukung Jokowi-Maruf, namun sampai hari ini kami merasakan pengurus, kader, caleg, simpatisan dan konstituen dari PBB itu memberikan dukungan Prabowo-Sandi, di dapil saya, di dapil mana pun, itu selalu bergabung. Dan kami bersyukur umat banyak sekali yang ke Prabowo-Sandi, termasuk PBB," kata Riza saat ditemui di kompleks DPR RI, Senin (28/1/2019).
Kendati demikian, Riza menilai, hubungan Prabowo dan Yusril sejauh ini masih terjaga baik dan saling menghormati keputusan yang ada.
"Namun sekali lagi, banyak sekali caleg dan kader yang memberikan dukungan ke Prabowo-Sandi. Bisa dicek di lapangan, bisa disurvei. Pilihan boleh berbeda, dukungan, tapi yang penting waktu nyoblos pilih Prabowo-Sandiaga," ujarnya.
Riza mengaku paham dan menghargai keputusan akhir DPP PBB yang akhirnya mengubah haluan ke Jokowi-Ma'ruf, hal tersebut berkaitan dengan tidak masuknya PBB dalam suara di parlemen.
"Ya pilihannya kan beda-beda. Waktu itu kan kita mendahulukan partai-partai yang ada di parlemen dalam rangka memberikan dukungan sesuai KPU, yang dapat memberikan dukungan adalah partai yang memiliki suara di Parlemen. Setelah itu baru kita mencari dukungan, membangun komunikasi dengan partai non-parlemen maupun ormas dan lain-lain," terangnya.
Setelah berada di tengah dua kubu sejak kontestasi Pemilu 2019 dimulai, PBB akhirnya merapat ke Jokowi-Ma'ruf.
Hal tersebut dideklarasikan pada Minggu (27/1/2019) kemarin melalui rapat koordinasi nasional internal partai.
Namun, pilihan ini bertolak belakang dari rekomendasi Majelis Syuro PBB yang meminta DPP PBB untuk mendukung Prabowo-Sandiaga, pada 17 Januari silam. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Majelis Syuro PBB itu sendiri, yakni MS Kaban.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno