Menuju konten utama

Merapi Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter pada Senin Sore

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan Panas Setinggi 3.000 meter pada Senin (14/10/2019) Sore.

Merapi Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter pada Senin Sore
Suasana puncak Gunung Merapi di kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

tirto.id - Gunung Merapi Kembali meluncurkan awan panas setinggi 3.000 meter hari ini pukul 16.31 WIB.

Hal itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meelalui akun resmi twitternya @BPPTKG, Senin (14/10/2019) pukul 17.00 WIB.

"Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm," tulis akun tersebut.

Menurut BPPTKG, awan panas yang terpantau tersebut memiliki kolom setinggi maksimal ±3.000 m dari puncak dan angin bertiup ke arah Barat Daya.

BPPTKG pun merekomendasikan jarak bahaya dengan radius 3 km dari puncak.

"Di luar radius tersebut masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tambah BPPTKG.

BPPTKG meyatakan, status Gunung Merapi ini tetap Waspada atau berada di level II. Status ini telah ditetapkan untuk Gunung Merapi sejak 21 Mei 2018 lalu.

Sehari sebelumnya, Gunung Merapi dilaporkan memperlihatkan asap solfatara berwarna putih berintensitas tipis dengan ketinggian 10 meter di atas puncak pada periode pengamatan 13 Oktober 2019 pukul 00.00-24.00 WIB.

Namun, guguran lava tidak teramati secara visual pada periode ini dengan status berada di Level II.

Aktivitas kegempaan terdeteksi mengalami 10 kali guguran, 1 vulkanik dangkal, 4 hybrid/fase banyak, serta 1 tektonik.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI MELETUS atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH