tirto.id - Es selendang mayang adalah jajanan yang berasal dari Betawi. Es selendang mayang terbuat dari adonan seperti agar-agar dari sagu aren yang diberi warna hijau, merah muda, dan diberi air daun suji.
Es ini disajikan dengan santan kental dan saus kinca gula merah dan es batu. Tidak jarang, es selendang mayang dibuat sebagai menu buka puasa.
Bagaimana resep es selendang mayang?
Resep Es Selendang Mayang
Berikut resep es selendang mayang dari buku100 Resep Es Campur & Minuman Segar. Untuk membuat selendang mayang, Anda juga perlu membuat agar-agar merah, saus kinca, dan saus santan.
Bahan-bahan selendang mayang:
- 200 ml air daun suji
- 300 ml air
- 4 sdm sagu aren
- 2 sdm tepung beras
- 1/2 sdt garam
Bahan-bahan agar merah:
- 1 sachet bungkus agar-agar merah
- 700 ml air
- 2 sdm gula pasir
- 150 gula merah, sisir
- 2 sdm air
- 1 lembar daun pandan
- 200 ml santan kental + 1/2 sdt garam
- Campur semua bahan
- Masak hingga mengental
- Angkat
- Saring
- Tuang ke wadah persegi
- Biarkan mengeras
- Kemudian, potong-potong menjadi dadu
- Campur semua bahan dan masak hingga mendidih
- Masak hingga mengental
- Tuang ke wadah dan biarkan mengeras
- Potong-potong agar-agar supaya membentuk dadu
- Sajikan potongan selendang mayang dan agar-agar merah dalam gelas
- Kemudian, siram dengan saus kinca
- Terakhir, siram dengan saus santan
Asal-Usul Es Selendang Mayang
Dilansir dari laman Warisan Budaya Takbenda, dinamakan sebagai Salendang Mayang disebabkan karena namanya yang unik. Es selendang mayang sudah populer sejak tahun 1940-an.
Saat ini Anda masih bisa menemukan es selendang mayang di daerah Petak Sembilan, Palmerah, Kampung Setu Babakan, Kampung Condet, Kawasan Kotatua, dan sebagainya.
Sulitnya menemukan kuliner selendang mayang ini karena sebagian kalangan masyarakat yang ada di Betawi sendiri masih menganggap sebagai minuman kuno.
Es selendang mayang juga menyimpang cerita rakyat dengan judul Jampang Mayangsari. Mayangsari terkenal kecantikannya karena salah satu keunggulannya adalah rambutnya yang hitam panjang ikal.
Banyak lelaki kepincut, termasuk Jampang. Kendati begitu, tidak sedikit juga masyarakat yang mengait-aitkan dengan seorang perempuan yang memakai selendang dengan rambut hitam ikat dua.
Maka ada yang menyebut es selendang mayang dengan kue indah menawan. Bentuknya yang semula di loyang berlapis tiga warna, kemudian dipotong panjang seperti selendang.
Potong panjang kemudian dipotong kecil berbentuk wajik. Pada daerah tertentu, masyarakat menyebut minuman ini dengan bendrong.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra