Menuju konten utama

Menteri PUPR Tinjau Kantong Parkir Jalur Mudik Lebaran 2017

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Sabtu meninjau kantong parkir dan jalan di jalur mudik untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang mudik Lebaran.

Menteri PUPR Tinjau Kantong Parkir Jalur Mudik Lebaran 2017
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga di Polosari, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/4). ANTARA FOTO/Aji Styawan.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Sabtu meninjau kantong parkir dan jalan di jalur mudik untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang masa mudik, saat banyak warga pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

Basuki meninjau kantong parkir di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 18 yang sudah selesai 100 persen.

"Bagus dan sudah siap untuk digunakan saat mudik," katanya.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyiapkan kantong parkir untuk menunjang tempat istirahat utama. Pengendara bisa mampir ke tempat itu untuk menggunakan toilet atau istirahat sejenak.

Di jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek, ada kantong parkir semacam itu di KM 18, 41, dan 59. Pada arah sebaliknya, kantung parkir tersedia di KM 33 dan 58.

Sementara di tol Cipali, fasilitas itu di kedua arahnya ada di KM 78, 153, 133+500 serta di tol Palikanci 191 +450 dan Tol Pejagan-Pemalang KM 282 +500 pada kedua arah.

BPJT menyediakan fasilitas itu untuk memecah kepadatan kendaraan di tempat istirahat yang selama masa mudik pada tahun-tahun sebelumnya sangat padat hingga menimbulkan kemacetan.

Basuki juga memperoleh penjelasan dari PT Jasa Marga mengenai ruang kontrol pergerakan kendaraan, yang memantau lalu lintas kendaraan di jalan tol menggunakan CCTV.

"Kita terus melakukan upaya perbaikan sehingga diharapkan arus mudik dan balik tahun ini bisa lebih baik dibanding sebelumnya," kata Basuki, yang selanjutnya akan menelusuri jalan tol dan non-tol dari Jakarta menuju Semarang, lalu ke Solo, Jawa Tengah, seperti diberitakan Antara.

Selain itu, Pemerintah juga menyediakan layanan saluran informasi dengan nomor 119 yang dapat dihubungi masyarakat jika mengalami gangguan kesehatan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten/kota terintegrasi melalui nomor itu, sehingga apabila terjadi gangguan kesehatan di jalan, masyarakat bisa dirujuk ke fasilitas pelayanan terdekat.

Nomor layanan medis tersebut dapat diakses 24 jam oleh masyarakat dan terintegrasi langsung dengan fasilitas kesehatan di tiap daerah.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri