Menuju konten utama

Menteri Keuangan Belanda Mengundurkan Diri Demi Partai Buruh

Meski keputusan itu terbilang “berat”, Jeroen Dijsselbloem mengatakan akan tetap meninggalkan politik dan jabatan menteri keuangan pada 25 Oktober esok.

Menteri Keuangan Belanda Mengundurkan Diri Demi Partai Buruh
Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem. FOTO/REUTERS

tirto.id - Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem menyatakan akan mengundurkan diri setelah lebih dari satu dekade berkecimpung di dunia politik. Menurutnya, ia sudah tidak memiliki lagi kemampuan guna membantu Partai Buruh di kubu oposisi.

"Saya mundur dari dunia politik Belanda," kata Dijsselbloem dalam surat yang dikirim kepada parlemen, Rabu (11/10/2017), hanya berselang dua hari setelah mengungkapkan bahwa dia akan mundur dari jabatan ketua Eurogroup Januari tahun depan.

Seperti dilansir Antara, dalam surat yang ditulisnya, ia mengungkapkan bahwa “suatu kehormatan” bisa bertugas di majelis rendah parlemen Belanda sebagai anggota Partai Buruh Partij van de Arbeid serta menteri kabinet.

Partai Buruh harus menerima konsekuensi berupa kehilangan banyak dukungan pada bulan Maret, saat perolehan kursi mereka anjlok dari 38 kursi mejadi sembilan. Kondisi itu kemudian memaksa para kader senior partai untuk menjadi kubu oposisi.

"Partai saya harus tetap maju dan untuk itu partai membutuhkan senjata baru. Saya telah mengambil keputusan bahwa untuk menduduki jabatan ini, saya sudah tidak lagi memiliki kemampuan yang dibutuhkan,” imbuh Dijsselbloem.

Meski keputusan itu terbilang “berat”, Dijsselbloem mengatakan akan tetap meninggalkan politik pada 25 Oktober esok, sekitar waktu Perdana Menteri Mark Rutte diperkirakan membentuk kabinet baru.

"Kami akan merindukanmu, Jeroen," kata wakil perdana menteri Lodewijk Asscher, yang juga pemimpin partai Buruh.

Pengunduran diri Dijsselbloem diumumkan hanya berselang sehari setelah empat partai koalisi baru yang dipimpin oleh partai liberal VVD Rutte menandatangani kesepakatan untuk memerintah negeri dataran rendah itu pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga artikel terkait BELANDA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari