tirto.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy mengklaim sekitar 90 persen bantuan sosial tahap pertama sudah diterima masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Untuk bansos putaran pertama sudah selesai sekitar 90% seluruh Indonesia dengan semua skema, terutama skema BLT desa dan bantuan sosial tunai (BST) dan sembako untuk Jabodetabek ini," kata Muhadjir usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan jajaran, Kamis (4/6/2020)
Muhadjir menjelaskan, bantuan senilai Rp 600 ribu per KK memang akan diperpanjang tetapi jumlahnya nilai manfaatnya berkurang menjadi setengahnya. Ia beralasan pengurangan bantuan itu untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah serta mendukung gerakan new normal agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
"Jadi kita pengurangan itu dilakukan secara simultan," katanya
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan nilai bansos yang disalurkan kepada masyarakat akan dipangkas 50 persen. Nilainya kini tak lagi Rp600 ribu per bulan, tetapi menjadi Rp300 ribu per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
Meski mengalami penurunan, Sri Mulyani mengatakan jangka waktu penyalurannya kini diperpanjang hingga Desember 2020. Awalnya bansos ditargetkan hanya diberikan sampai Juli 2020 saja.
“Bansos Jabodetabek dan Bansos tunai non Jabodetabek diberikan 9 bulan hingga Desember 2020. Untuk Juli-Desember jadi Rp300 ribu per bulan dari Rp600 ribu per bulan,” ucap Sri Mulyani dalam konferesi pers virtual, Senin (18/5/2020).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat