Menuju konten utama

Menkes: Pemudik Belum Divaksinasi Booster Wajib Tes PCR dan Antigen

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjamin ketersediaan stok vaksin untuk booster mencukupi bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Menkes: Pemudik Belum Divaksinasi Booster Wajib Tes PCR dan Antigen
Pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemudik yang belum mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster wajib menyertakan hasil tes swab PCR dan Antigen sebagai syarat perjalanan.

"Kalau belum booster dan baru dua kali vaksin harus tes Antigen, kalau baru vaksin satu kali maka harus di-PCR," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/3/2022).

Budi menambahkan bagi pemudik yang sudah vaksinasi COVID-19 dosis kedua bisa mendapat vaksinasi booster sebelum keberangkatan mudik.

"Kalau belum maka bisa disiapkan untuk disuntik booster sebelum mudik," ujarnya.

Budi menjamin ketersediaan stok vaksin untuk booster mencukupi bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

"Stok vaksin kami berjumlah 475 juta yang sudah diadakan. 395 juta yang sudah disuntikkan dan ada 89 juta vaksin yang bisa digunakan sebagai vaksin booster dan dosis kedua," jelasnya.

Kementerian Kesehatan akan bekerjasama dengan sejumlah instansi dalam memeriksa persyaratan booster bagi pemudik.

"Nanti di aplikasi PeduliLindungi sudah terlihat adakah sertifikat vaksin atau tidak dan untuk yang mudik menggunakan kendaraan pribadi nanti akan diadakan pemeriksaan secara random," ujar Budi.

Aturan terkait perjalanan mudik lebaran Idulfitri 2022 akan dituangkan dalam surat edaran dari Kementerian Perhubungan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Satgas COVID-19.

"Paling lambat minggu depan sudah keluar surat edaran dari Kemenhub dan BNPB," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 80 juta masyarakat Indonesia yang akan menjalani mudik pada lebaran tahun ini.

"Perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil survey dari Balitbang Kemenhub, potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu sudah vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes Antigen dan PCR," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati dalam keterangan tertulis.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan