tirto.id - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengaku bahwa pemerintah mempunyai tantangan dalam menyelenggarakan arus mudik maupun arus balik 2022. Namun ia menilai bahwa hasil penanganan kemarin berakhir positif.
Hal tersebut merespons hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 10-12 Mei 2022 yang menyatakan 76,7 persen dari 1.245 responden sangat dan cukup puas dengan kinerja presiden.
Selain itu, SMRC juga menemukan bahwa respons kepuasan responden sejalan dengan kepuasan kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi maupun arus mudik dan arus balik 2022.
"Penyelenggaraan mudik yang lalu sangat menantang, selama dua tahun kita dibatasi dalam bermobilitas. Berbagai persiapan yang melibatkan pemerintah pusat berbagai sektor hingga daerah memperlihatkan hasil yang diharapkan. Semuanya sudah bekerja baik," kata Faldo, Jumat (20/5/2022).
Faldo pun menerangkan bahwa pemerintah mengapresiasi aksi publik yang bersama-sama menciptakan lingkungan aman dan kondusif selama mudik.
Ia menegaskan Presiden Jokowi selalu berupaya agar bekerja sebaik-baiknya dalam menjalankan pemerintahan. Predikat memuaskan yang disampaikan SMRC akan menjadi semangat pemerintahan di masa depan.
"Presiden selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas, dinilai memuaskan tentunya jadi motivasi menjadi semakin baik untuk seluruh jajaran," tutur Faldo.
Ia meyakini ekspektasi publik dalam pelaksanaan mudik pasti akan naik di masa depan. Oleh karena itu, hasil mudik tahun 2022 akan menjadi evaluasi demi meningkatkan pelayanan saat mudik tahun 2023.
"Penyelenggaraan mudik selanjutnya tentunya akan punya ekspektasi yang lebih besar, dengan kepuasan hari ini. Semua pembelajaran dari penyelenggaraan mudik ini akan membuat kita lebih baik lagi," pungkas Faldo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky