tirto.id - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengimbau masyarakat agar mengganti pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat serta memahami betul apa yang menjadi konsumsinya.
Menkes Nila mengungkapkan bahwa adanya kesalahan terhadap kebiasaan makan serta pemahaman mengenai makanan apa yang dikonsumsi masyarakat seiring dengan adanya perubahan gaya hidup dan meningkatnya jumlah penyakit tidak menular sebagai buktinya.
Ia menekankan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas harus dibarengi dengan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai apa yang menjadi konsumsinya.
"Perubahan pola makan jadi makanan yang sehat itu solusi kunci untuk membuat SDM berkualitas," kata Nila di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Sekarang ini, lanjut menkes, Indonesia masih menanggulangi permasalahan malnutrisi serta masalah kurang gizi kronis pada anak (stunting). Akan tetapi kasus obesitas di Indonesia juga mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya sisa makanan yang terbuang.
Isu mengenai pemahaman konsumsi makanan dan permasalahan nutrisi tersebut akan menjadi topik pembahasan dalam Forum Pangan Asia Pasifik yang diselenggarakan di Jakarta pada 30-31 Oktober mendatang.
Selain itu, tambah Nila, isu ketahanan pangan juga merupakan permasalahan yang diangkat untuk dibahas bersama dengan para pemangku kepentingan se-Asia Pasifik dalam forum tersebut.
"Lihat populasi kita di dunia, suatu saat akan meningkat menjadi sembilan miliar dan semua perlu pangan. Permasalahan yang kita hadapi degradasi lingkungan, climate change yang mengganggu pangan, dan manusia yang banyak kebutuhannya suatu saat tanah akan berkurang dipakai untuk tempat tinggal. Ketahanan pangan patut kita pikirkan, dengan adanya climate change dan sebagainya kita harus berpikir antisipatif," tutup Nila, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga:Menkes Sebut Ketahanan Pangan Harus Jadi Perhatian Dunia
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo