Menuju konten utama

Menhub Sebut Safety Check Bus Kurang Memuaskan

Budi bahkan mengancam akan menghentikan bus yang tidak memiliki stiker apabila masih tetap nekat beroperasi.

Menhub Sebut Safety Check Bus Kurang Memuaskan
(Ilustrasi) sejumlah bus terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta, Kamis (8/6). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Menteri perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa safety check (pemeriksaan keamanan) pada angkutan mudik Lebaran 2017 dan fasilitas mudik untuk jalur darat kurang memuaskan, terutama untuk angkutan bus.

"Azas transportasi itu safety, security level of service. Berkaitan dengan itu, laut, udara dan kereta api relatif memuaskan. Bus ini yang belum memuaskan," kata Budi Karya di Mabes Polri, Senin (12/6/2017).

Menurutnya, hal itu terjadi karena masih banyak bus yang belum layak dikatakan aman karena belum mendapat stiker layak jalan angkutan mudik. Sebab, kata Budi, stiker tersebut adalah syarat wajib karena sudah melalui check keamanan.

"Karenanya nanti akan kami klasifikasi bus yang belum safety dan belum memiliki name check," katanya.

Budi bahkan mengancam akan menghentikan bus yang tidak memiliki stiker apabila masih tetap nekat beroperasi. "Apabila saat lebaran ada bus yang enggak pakai stiker, akan kami berhentikan," kata dia.

Sementara untuk jalur mudik, Budi menyatakan akan menggunakan sistem buka tutup untuk di kawasan tol Cipali. Hal itu menurutnya, ditujukan agar arus tidak meluber menjadi kemacetan, terutama di titik Brebes Exit.

"Nanti semacam akan ada wasit," katanya.

Kendati demikian, dirinya pun memastikan bahwa jalur arah Pemalang-Weleri aman lancar. Sehingga, pantauan khusus memang akan terpusat di Cipali.

Untuk itu, Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu terfokus untuk menggunakan jalur tol Cipali. Melainkan, juga melalui jalur Pantura dan Selatan. "Terbukti tahun lalu lancar," katanya.

Sementara untuk pengamanan saat mudik Lebaran nanti, terutama objek vital seperti bandara dan pelabuhan, Budi menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kami serahkan kepada Polri saja untuk objek-objek vital," pungkas Budi.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto