Menuju konten utama

Mengenal Good Girl Syndrome dan Cara Mengatasinya

Sindrom Good Girl memengaruhi seseorang untuk selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan mengorbankan hak diri sendiri.

Mengenal Good Girl Syndrome dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi. foto/istockphoto

tirto.id - Tidak salah bagi seseorang untuk senantiasa berbuat kebaikan. Bahkan, berbuat baik merupakan tindakan mulia yang mesti dipelihara. Namun, perbuatan untuk menyenangkan orang lain tersebut bisa menimbulkan masalah tersendiri apabila sampai di luar kendali.

Hal itulah yang membuat seorang wanita bisa mengidap sindrom Good Girl (wanita baik). Sindrom ini mengacu pada sikap yang selalu ingin menyenangkan dan berbuat baik pada orang lain, namun tidak memperhatikan perasaan dan haknya sendiri. Dia mengiyakan setiap permintaan orang lain meski sebenarnya enggan untuk melakukannya.

Menurut studi yang dilakukan Universitas Stanford sebagaimana dikutip dari Psychology Today, kata "Good Girl" yang dipakai untuk menamai sindrom ini merupakan kata sifat dalam menggambarkan sosok wanita. Wanita lebih dikenal dengan sifat belas kasihnya, hangat, ceria, bertutur kata lembut, hingga setia.

Sindrom Good Girl tidak jauh dari penggambaran sifat-sifat tersebut, sehingga saat sifat itu menguasai pikiran seseorang, maka dia tidak bisa menolak apa pun permintaan orang lain demi menyenangkannya.

Sindrom Good Girl yang dialami wanita ini kerap kali membuat makan hati bagi pengidapnya. Dia mengalami tekanan mental dan merasa bersalah saat menolak untuk membantu orang lain. Dia tidak ingin meninggalkan kesan buruk sebagai orang yang tidak menyenangkan.

Ciri-Ciri Sindrom Good Girl

Seorang wanita bisa menilai dirinya termasuk pengidap sindrom Good Girl atau tidak. Situs One Step Outside memberikan lima tanda berikut untuk mendeteksinya:

1. Terobsesi untuk menjadi orang baik. Ciri ini kemungkinan sudah ditanamkan sejak kecil melalui didikan untuk selalu menjadi orang baik. Hanya saja, sikap tersebut ditanamkan secara berlebihan tanpa orang tersebut diberikan kesempatan untuk menolak di saat dirinya sebenarnya dalam kondisi tidak memungkinkan.

2. Membanding-bandingkan dengan orang lain dalam berbagai perbuatan. Saat terkena sindrom ini, maka seseorang cenderung suka membanding perbuatan baiknya dengan orang lain. Dia merasa tertekan jika membantu tapi justru membuat orang lain tidak menyukainya.

3. Melakukan semuanya dengan rapi dan sempurna. Sikap perfeksionis akan muncul pada orang dengan sindrom Good Girl. Dia ingin melakukan apa pun tanpa kekurangan.

4. Memiliki hasrat untuk selalu memenuhi harapan-harapan orang lain. Orang dengan sindrom Good Girl, pikirannya tidak lepas dari memperhatikan harapan dari sekitarnya. Dia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang menggantungkan padanya.

5. Cenderung memainkan peran secara aman. Sikap yang sering diambil pengidap sindrom Good Girl adalah berbuat dalam hal-hal konvensional. Artinya, dia cenderung tidak neko-neko dan melakukan segala sesuatu seperti yang dikerjakan orang lain. Dia khawatir akan mendapat label buruk apabila berbuat yang sesuai kata hatinya.

Cara Mengatasi Sindrom Good Girl

Sindrom Good Girl harus diatasi. Gangguan psikis ini dapat menjatuhkan mental seorang wanita dan membuatnya tidak bahagia. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mereset pikiran dan menjauhkan dari sindrom ini yaitu:

1. Minta apa yang memang menjadi hak dan pantas untuk didapatkan. Contoh dalam hal ini yaitu ketika bernegosiasi seperti ingin gaji naik, ingin mengambil proyek baru, dan sebagainya. Jika memang pantas untuk mendapatkannya, maka harus berani melakukan negosiasi.

2. Berani mengatakan tidak. Salah satu kendala yag dihadapi pengidap sindrom Good Girl adalah takut berkata tidak. Agar bisa lepas dari masalah ini, maka pengidap mesti mampu mengatakan tidak pada hal yang memang tidak harus dilakukannya.

3. Berani berbicara. Kemampuan untuk mengemukakan pendapat akan mendorong orang lain untuk lebih memahami dan menghargai. orang lain menjadi paham pula batasan ketika mereka akan meminta bantuan.

4. Perlakukan orang lain seperti perlakuan yang mereka berikan. Meski nantinya tidak menjadi Good Girl, sikap rendah hati dan menghormati orang lain tetap perlu dijaga. Hanya saja, mulai saat ini harus bisa memperlakukan mereka tidak secara berlebihan dengan mengorbankan hak diri sendiri.

5. Kembangkan sikap percaya diri. Sikap percaya diri perlu dipupuk mulai sekarang untuk menyingkirkan sindrom Good Girl. Terima masukan dari orang lain untuk pelecut bagi diri sendiri menuju arah yang lebih baik.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN MENTAL atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra