Menuju konten utama

Mendikbud Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional SMP di Mimika Papua


"Untuk 2018 ini sekolah peserta UN yang selenggarakan UNBK bertambah yaitu pada 2017 lalu hanya lima sekolah menjadi 14 sekolah pada 2018," kata Mendikbud

Mendikbud Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional SMP di Mimika Papua
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memeriksa komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah SMP di kota Timika, Senin (23/4/2018).

Rombongan Mendikbud yang tiba di bandara Mozes Kilangin Timika pukul 09.30 tersebut disambut Wakil Bupati dan unsur forkompinda Mimika. Sejumlah anggota rombongan sempat istirahat di ruang tunggu VIP Bandara setempat.

Mendikbud berserta rombongan langsung menuju SMP YPPK St. Bernardus di jalan Cinderawasih dan melihat langsung pelaksanaan UN berbasis kertas pensil (UNKP). Mendikbud yang didampingi Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang, Sekda Mimika Ausilius You dan Kepala Dinas Pendidikan Mimika disambut tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP St. Bernardus di halaman sekolah.

Sementara itu jumlah peserta UN tingkat SMP se-kabupaten Mimika sebanyak 3.519 yang terdiri dari 1.500 siswa peserta UNBK dan 2.019 siswa peserta UNKP.

Setelah meninjau sejumlah ruangan tempat pelaksanaan UN, Mendikbud langsung menuju SMP Sentra Pendidikan yaitu sekolah yang mayoritasnya putra dan putri asli Papua. Mendikbud juga meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Mimika yaitu salah satu SMP unggulan di Timika yang penyelenggara UN berbasis komputer.

Ketua Panitia UN Tingkat SMP di Kabupaten Mimika, Manto Ginting mengatakan jumlah sekolah penyelenggara UN di Mimika 2018 sebanyak 54 sekolah. Sebanyak 14 sekolah penyelenggara UNBK sedangkan 40 SMP masih menyelenggarakan UN berbasis kertas itu dan pensil atau UNKP.

"Untuk 2018 ini sekolah peserta UN yang selenggarakan UNBK bertambah yaitu pada 2017 lalu hanya lima sekolah menjadi 14 sekolah pada 2018," ujarnya.

Mendikbud dalam kunjungannya ke Timika selain meninjau pelaksanaan UN, ia diagendakan akan melakukan pertemuan dengan belasan guru korban penyekapan KKSB (Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata) dan sekaligus memberikan bantuan. Ia juga akan melakukan pertemuan dengan Muspida dan Dinas Pendidikan kabupaten Mimika dan juga berencana meninjau sekolah yang dibakar KKSB di kampung Banti, distrik Tembagapura pada Selasa (24/4/2018).

Hari ini, Senin (23/4/2018), Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) diikuti 4.296.557 siswa, yang akan berakhir pada 26 April 2018.

UN untuk tingkat SMP diikuti 55.719 SMP/MTs, sebanyak 28.609 sekolah menyelenggarakan UNBK dan 27.110 sekolah menyelenggarakan UNKP.

Baca juga artikel terkait UNBK

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani