Menuju konten utama

Mega Kritik Kerja KPK di HUT PDIP: Yang Diubrek-Ubrek Hasto Wae

Mega menilai, KPK seharusnya bisa menangani kasus besar lain daripada menangani kasus korupsi Hasto Kristiyanto.

Mega Kritik Kerja KPK di HUT PDIP: Yang Diubrek-Ubrek Hasto Wae
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam acara Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/12/2024). (FOTO/Dok. Humas PDIP)

tirto.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mempertanyakan kinerja KPK yang saat ini sedang mengusut kasus suap Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Dia menilai banyak kasus yang lebih besar untuk ditangani KPK daripada kasus Hasto.

"Padahal banyak yang sudah jadi tersangka tapi meneng wae (diam saja)," kata Megawati dalam rangka HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Megawati berpendapat, KPK saat ini hanya sibuk mengulik kasus Hasto padahal ada banyak kasus korupsi lainnya yang lebih besar.

"Coba KPK, masa nggak ada kerjaan lain? Yang dituding, yang diubrek-ubrek Pak Hasto wae," kata dia.

Dia membantah jika hanya berani mengkritik KPK hanya demi kepentingan Hasto. Menurutnya, kritiknya saat ini demi kebaikan bersama dan yang disampaikannya sudah sesuai dengan fakta.

"Saya ingin KPK itu yang benar. Loh yang bikin saya juga," kata Megawati.

Sebagai salah seorang pendiri KPK, Megawati menceritakan betapa sulitnya mendirikan lembaga antirasuah tersebut. Dia harus berdebat dengan banyak pihak terlebih status KPK yang merupakan lembaga ad hoc negara.

"Saya saja berantem dulu, karena itu sifatnya ad hoc," kata dia.

Megawati menyampaikan bahwa salah satu alasan KPK didirikan adalah lemahnya pemberantasan korupsi oleh Polri dan Kejaksaan. Presiden ke-5 RI itu menyinggung dua institusi penegak hukum tersebut ternyata masih lemah hingga kini.

"Polisi dan kejaksaan, karena dalam tugasnya tidak maksimal. Loh sampai saiki ngono wae (sampai sekarang begitu terus)," kata Megawati.

Baca juga artikel terkait KASUS KORUPSI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher