tirto.id - Massa mulai melakukan serangan dari arah Patung Kuda. Semula serangan massa berpusat di Jalan Wahid Hasyim.
Massa melempar dari arah Patung Kuda dengan menggunakan balok kayu, batu, hingga kelereng. Namun karena jarak lempar yang jauh, polisi masih fokus menghalangi massa yang berada di Jalan Wahid Hasyim.
Sebelumnya, polisi sudah berusaha menahan tembakan, tapi massa malah melempar batu sambil kembali mendekat ke arah Gedung Bawaslu.
Rabu dini hari (22/5/2019) sekitar pukul 2.30, massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, masih berupaya menyerang aparat kepolisian dengan lemparan batu, bom molotov, dan petasan. Tambahan suplai bom molotov terus dipersiapkan oleh massa di ujung Jalan Wahid Hasyim.
Salah satu dari massa sempat terdengar menghubungi rekannya lewat sambungan telepon untuk meminta tambahan suplai molotov.
"Bang, tolong bawain molotov-molotov lagi ke sini," kata salah satu remaja berusia sekitar 17-an tahun saat menelepon rekannya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino