Menuju konten utama

Maroko Larang Produksi dan Penjualan Cadar Muslim

Demi alasan keamanan, Maroko melarang produksi dan penjualan cadar Muslim, menurut laporan media, Selasa (10/1/2017) waktu setempat.

Maroko Larang Produksi dan Penjualan Cadar Muslim
Wanita Iran dalam pakaian jilbab. Jilbab diwajibkan untuk semua perempuan sejak 1983 [Tirto/Zen RS]

tirto.id - Demi alasan keamanan, Maroko melarang produksi dan penjualan cadar Muslim alias burka, menurut laporan media, Selasa (10/1/2017) waktu setempat.

Meski tidak ada pengumuman resmi oleh pihak berwenang di negara Afrika Utara tersebut, laporan itu mengatakan bahwa perintah Kementerian Dalam Negeri tersebut akan mulai berlaku pada pekan ini, seperti dilansir AFP.

"Kami mengambil langkah-langkah untuk melarang impor, pembuatan dan pemasaran garmen ini di seluruh kota-kota kerajaan tersebut," kata situs berita Le360 mengutip seorang pejabat tinggi dalam Kementerian Dalam Negeri itu.

Mereka mengatakan bahwa langkah itu dimotivasi oleh masalah keamanan, "sejak para bandit berulang kali menggunakan garmen ini untuk melakukan kejahatan mereka."

Sebagian besar wanita di Maroko lebih memilih jilbab yang tidak menutupi wajah mereka, sejak Raja Mohammed VI menerapkan kebijakan versi Islam yang lebih moderat, seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.

Niqab, yang menutup seluruh bagian kecuali daerah mata, juga dipakai di kalangan Salafi dan di wilayah yang lebih konservatif di utara, tempat ribuan ekstremis berperang di Suriah dan Irak.

Di beberapa daerah komersial Casablanca, kota bisnis di negara tersebut, menurut sumber pemerintahan pada Senin lalu mengatakan kampanye penyadaran pada para pebisnis garmen sudah digalakkan terkait pemberlakuan kebijakan ini.

Di Taroudant sebelah selatan Maroko, pejabat pemerintahan memerintahkan pada para pedagang untuk menghentikan pembuatan dan penjualan burka dan menghabiskan stok barang dalam 48 jam. Para pedagang ritel di Ouislane juga mendapatkan perintah yang sama dari pihak pemerintah.

Terkait kebijakan pelarangan burka ini masih belum jelas, apakah langkah Maroko ini mengekor kebijakan beberapa negara Eropa seperti Prancis dan Belgia yang melarang penggunaan burka di tempat umum.

Baca juga artikel terkait MAROKO atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hard news
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri