tirto.id - Maroko akan kembali mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Rencana ini disampaikan seorang juru bicara pemerintah, sehari setelah penetapan Piala Dunia 2026 di Amerika Utara; Kanada, AS, dan Meksiko.
"Atas instruksi kerajaan, Maroko akan mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen 2030," kata juru bicara Mustapha El Khalfi saat konferensi pers sebagaimana dilaporkan ESPN.
Dalam Kongres FIFA, sehari sebelum Piala Dunia 2018 digelar, Amerika Utara mendapat dukungan 134 suara sementara Maroko hanya memperoleh 65 suara. Khalfi mengatakan, pihaknya "menyesalkan" bahwa tujuh negara Arab tidak mendukung Maroko, termasuk sekutu politik dekat seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Justru Qatar, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, memilih Maroko.
Setelah pemungutan suara hari Rabu, Raja Maroko Mohammed VI berbicara kepada Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad al-Thani melalui telepon, dan al-Thani berjanji untuk mendukung setiap tawaran tahun 2030 oleh Maroko.
Sejauh ini Maroko telah membuat lima tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tapi selalu gagal.
Di luar rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, Maroko akan menjalani jadwal laga pertama di Grup B melawan Iran pada Jumat malam (15/6/2018).
Editor: Agung DH