Menuju konten utama

10 Manfaat Pohon Bambu untuk Lingkungan & Masa Depan Lebih Hijau

Beragam manfaat pohon bambu untuk lingkungan, mulai dari menyerap karbon, mencegah erosi tanah, hingga solusi ramah lingkungan dalam mengurangi polusi.

10 Manfaat Pohon Bambu untuk Lingkungan & Masa Depan Lebih Hijau
Ilustrasi Merestorasi Lingkungan dengan Bambu. tirto.id/Ecun

tirto.id - Pohon bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Inilah beberapa manfaat pohon bambu bagi lingkungan yang perlu kita ketahui.

Bambu merupakan jenis tanaman rumput-rumputan yang rumput-rumputan yang tumbuh dengan cepat dan memiliki batang berongga serta keras.

Bambu berasal dari berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia, terutama di China, India, dan negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia.

Bambu juga tumbuh di beberapa daerah di Amerika Selatan, Afrika, dan beberapa bagian di Australia. Bambu dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan tropis hingga daerah pegunungan.

Dilansir dari Green Earth, pohon bambu dapat tumbuh hingga 47,6 inci (120 cm) dalam waktu 24 jam. Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai jenis tanah dan iklim.

Selain itu, pohon bambu merupakan tanaman serbaguna dan berkelanjutan yang menawarkan berbagai manfaat. Lantas, apa manfaat pohon bambu? Berikut penjelasan selengkapnya.

Manfaat Pohon Bambu Bagi Lingkungan

Mama Bambu

Tiga mama-mama dari Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang mengumpulkan bibit-bibit bambu pada 23 Juni 2022. Bibit bambu tersebut digunakan untuk ditanam di atas lahan kritis dan daerah aliran sungai (DAS) guna memitigasi bencana dan kerusakan lingkungan. tirto.id/Haris Prabowo

Pohon bambu, selain dikenal karena keindahan dan kegunaannya dalam berbagai aspek kehidupan, juga memiliki peran yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan.

Dengan pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida, bambu menjadi salah satu solusi alami untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat pohon bambu bagi lingkungan yang patut kita ketahui dan lestarikan.

1. Meningkatkan Volume Air

Bambu dapat menyerap hingga 90% air hujan, yang jauh lebih tinggi dibandingkan pepohonan lainnya yang hanya menyerap sekitar 35-40%. Sistem akar bambu yang efisien membantu menjaga kelembapan tanah dan meningkatkan volume air di dalam tanah, yang bermanfaat untuk ekosistem sekitar dan mengurangi risiko kekeringan.

2. Mencegah Erosi dan Longsor

Akar bambu yang kuat dan padat bekerja efektif dalam mengikat tanah, mencegah erosi dan longsor, terutama di daerah dengan kemiringan yang curam. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan tanah, mengurangi kerusakan akibat aliran air hujan, dan menjaga kualitas lingkungan.

3. Menyerap Karbon Dioksida (CO₂)

Bambu memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida, yang berperan penting dalam pengurangan efek rumah kaca. Tanaman ini dapat menyerap lebih banyak karbon dibandingkan pohon biasa, menjadikannya salah satu solusi alami dalam mitigasi perubahan iklim.

4. Meningkatkan Kualitas Udara

Selain menyerap CO₂, bambu juga mengeluarkan oksigen yang membantu meningkatkan kualitas udara. Proses fotosintesis pada bambu sangat efisien dalam membersihkan udara dari polutan, menjadikannya salah satu tanaman yang mendukung kualitas hidup yang lebih sehat di kawasan urban.

5. Mengurangi Risiko Banjir

Karena bambu dapat menyerap banyak air, tanaman ini berperan penting dalam mengurangi potensi banjir. Sistem akar bambu memperlambat aliran air hujan dan meningkatkan infiltrasi ke dalam tanah, yang dapat mencegah genangan air yang berlebihan.

6. Menjaga Keanekaragaman Hayati

JEMBATAN DARURAT DARI BAMBU

Warga melintas di jembatan darurat berbahan bambu di Kadipiro, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/7/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Rumpun bambu menyediakan tempat yang aman bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Kehadiran bambu di alam meningkatkan keragaman hayati dengan menjadi habitat bagi berbagai jenis burung, serangga, dan mamalia kecil yang bergantung pada tanaman ini untuk tempat tinggal dan makanan.

7. Mengurangi Polusi Suara

Manfaat bambu adalah dapat bertindak sebagai penyerap suara alami. Dengan struktur batang yang berongga, bambu mampu meredam polusi suara, baik di daerah perkotaan yang sibuk maupun di sekitar area yang membutuhkan perlindungan dari kebisingan.

8. Mengurangi Efek Rumah Kaca

Ilustrasi global warming

Ilustrasi global warming,foto/istocphoto

Dengan kemampuannya menyerap karbon dan menghasilkan oksigen, bambu berfungsi untuk mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh tingginya konsentrasi gas CO₂ di atmosfer. Tanaman bambu berperan sebagai penyaring alami dalam mengurangi dampak pemanasan global.

9. Mengurangi Polusi Tanah

Akar bambu dapat membantu mengikat tanah yang terkontaminasi dengan bahan berbahaya dan mengurangi penyebaran polutan. Bambu juga dapat membantu dalam proses rehabilitasi tanah yang rusak, memperbaiki struktur tanah yang telah terdegradasi.

10. Mengurangi Polusi Air

Dusun Bambu Bandung

Dusun Bambu menjadi pilihan keluarga sebagai destinasi wisata di Bandung (14/06/15). tirto.id/Hafitz Maulana

Bambu memiliki kemampuan untuk menyaring air dari polutan, seperti nutrisi berlebih dan kotoran yang terbawa aliran air. Akar bambu bertindak seperti penyaring alami yang menjaga kualitas air dan mencegah tercemarnya sumber daya air yang penting bagi kehidupan.

Pohon bambu, dengan segala manfaatnya, tidak hanya memberikan solusi ekologis yang efektif untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam.

Dengan kemampuannya dalam menyerap karbon, mencegah erosi, dan meningkatkan kualitas udara dan air, bambu menjadi salah satu tanaman yang sangat penting untuk masa depan bumi kita.

Sudah saatnya kita lebih menghargai dan melestarikan bambu sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca juga artikel terkait LINGKUNGAN atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani