Manfaat Jantung Pisang bagi Kesehatan: Cegah Infeksi Hingga Depresi

tirto.id - Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk urusan kesehatan, petuah tersebut memang ada benarnya. Mencegah datangnya penyakit dapat dilakukan membiasakan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang membawa banyak manfaat untuk kesehatan.

Salah satu yang bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi adalah jantung pisang. Salah satu bagian dari pohon pisang ini kerap dibuang karena dianggap tak berguna. Padahal, manfaatnya bagi kesehatan lumayan banyak dan dapat diolah menjadi masakan yang lezat.

Jantung pisang atau bunga pisang dihasilkan oleh pokok pohonnya dan merupakan bakal buah pisang. Ia tumbuh pada berbagai jenis pohon pisang. Pada sebagian jenis pisang, bagian ini memiliki kulit luar merah dan bagian dalam putih kekuningan.

Namun, tidak semua jantung pisang bisa dikonsumsi. Jantung pisang yang dapat dikonsumsi adalah yang berasal dari jenis pisang kapok, pisang batu, pisang siam, dan pisang klutuk. Jantung pisang dari jenis pisang lain seperti pisang ambon, tidak disarankan untuk dikonsumsi sebab kandungan taninnya yang tinggi sehingga rasanya pahit.

Sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyimpulkan bahwa jantung pisang sangat bermanfaat bagi kesehatan terlebih bagi para pengidap penyakit diabetes, jantung, atau stroke.

Sebab, jantung pisang mengandung unsur saponin yang berfungsi sebagai penurun kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh. Saponin juga berperan dalam mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Kandungan flavonoid juga terdapat di dalam jantung pisang. Flavonoid dapat berperan sebagai anti-radikal bebas, anti kanker, dan anti penuaan. Selain itu, jantung pisang juga bisa mengandung yodium untuk mencegah penyakit gondok.

Serat yang ada dikandung jantung pisang juga tinggi. Dalam 100 gram jantung pisang segar terdapat 20,31 gram serat.

Jumlah tersebut memenuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh Codex alimentarius bahwa suatu bahan pangan yang dikatakan kaya serat jika mengandung minimal 5 gram serat per 100 gram. Di sisi lain, rata-rata tubuh manusia membutuhkan serat pangan sekitar 20-35 gram per hari.

Kandungan serat yang tinggi tersebut dapat memperlancar pencernaan serta mengikat lemak dan kolestrol untuk dibuang bersama kotoran. Oleh karenanya, orang yang sedang melakukan diet dan menjaga berat badan cocok untuk mengonsumsi jantung pisang.

Berikut ini sejumlah manfaat lain dari jantung pisang untuk kesehatan, sebagaimana dilansir laman Health Benefit Times:

1. Mencegah infeksi

Jantung pisang mengandung etanol yang memiliki kemampuan untuk mengobati atau mencegah infeksi. Etanol akan mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang dapat memperparah kondisi luka. Selain itu, ekstrak bunga pisang yang ada dalam jantung pisang dapat mencegah pertumbuhan parasit malaria.

2. Menjaga kondisi kesehatan ibu hamil dan menyusui

Mengonsumsi jantung pisang secara rutin dapat membantu menyembuhkan pendarahan yang berlebih, menjaga rahim yang sehat, membatasi sembelit selama kehamilan, dan meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.

3. Mengatasi masalah menstruasi dan penurunan berat badan

Para perempuan yang mengonsumsi jantung pisang juga bisa mendapatkan manfaat. Konsumsi jantung pisang bisa meningkatkan progesteron yang mengurangi pendarahan berlebih dan sakit perut saat menstruasi. Masakan jantung pisang juga dapat menenangkan perut apabila dikonsumsi.

Kandungan seratnya yang tinggi bisa membantu siapapun yang berusaha menurunkan berat badan. Agar manfaat jantung pisang untuk menurunkan berat badan lebih maksimal, coba pakai bunga pisang untuh campuran bahan salad atau sup.

4. Meningkatkan mood dan mengatasi kecemasan

Magnesium yang dikandung jantung pisang berfungsi sebagai anti-depresan. Jadi, dengan mengonsumsi jantung pisang, orang dapat memiliki mood yang baik dan mengurangi gangguan kecemasan, bahkan tanpa efek samping.

5. Mencegah gangguan saraf

Jantung pisang juga mengandung zat anti-radikal bebas. Karena itu, mengonsumsi makanan ini bisa bermanfaat untuk mencegah sakit gangguan saraf seperti Parkinson dan Alzheimer yang diakibatkan oleh radikat bebas.