tirto.id - Polip merupakan jaringan berbentuk kecil yang tumbuh di bagian dalam hidung. Meskipun bentuknya semula kecil, jika dibiarkan ia lama-lama akan membesar dan dapat menyumbat saluran hidung.
Dalam hidung terdapat mukosa yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam hidung dan melembabkan udara yang akan dihirup. Polip tumbuh di jaringan mukosa pada hidung yang meradang.
Ketika terjadi infeksi karena alergi, mukosa hidung akan bengkak dan merah sehingga mengeluarkan cairan yang menetes keluar. Mukosa yang mengalami iritasi berkepanjangan akan berakibat terbentuknya polip.
Polip hidung bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, orang yang sudah berumur di atas 40 tahun akan berisiko lebih tinggi mengalami konidisi tersebut dibandingkan mereka yang berusia lebih muda. Selain itu, biasanya polip hidung lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Penyebab Polip Hidung
Munculnya polip hidung dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagian faktor itu terkait dengan gangguan pada tubuh. Jika gangguan tidak segera ditangani akan meningkatkan risiko pertumbuhan polip hidung.
Dikutip dari Healthline terdapat beberapa faktor penyebab polip hidung adalah sebagai berikut:
- infeksi sinus kronis yang berulang
- penyakit asma
- gangguan sleep apnea
- alergi rhintis
- kekurangan vitamin D
- mengidap sindrom Churg-Strauss
- adanya peradangan di pembuluh darah
- faktor genetik
- sensitif pada obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan aspirin.
Ciri-ciri dan Gejala Polip Hidung
Untuk mengantisipasi polip hidung sejak dini, perlu mengetahui ciri-ciri kondisi tersebut. Dengan mencermati ciri kemunculan polip hidung, kondisi ini bisa diberitahukan kepada dokter untuk mendapatkan saran penanganan.
Berikut ini ciri-ciri kemunculan polip hidung:
- Ada benjolan lunak di bagian dalam hidung
- Benjolan itu berupa daging tumbuh yang tidak memiliki saraf
- Benjolan itu tidak keras, tetapi bertekstur lunak.
Polip hidung memang bukan tergolong penyakit kronis, tapi jika tidak ditangani akan memicu gangguan serius di saluran pernapasan paling luar. Oleh karena itu, sebaiknya segera kunjungi dokter jika sejumlah gejala indikasi polip hidung muncul.
Dikutip dari laman Rumah Sakit An-nisa, berikut gejala yang yang mengindikasikan polip hidung:
- Adanya sumbatan pada hidung
- Pilek tidak kunjung sembuh
- Postnasal drip atau kelebihan lendir yang mengalir pada bagian belakang tenggorokan
- Indra penciuman menurun
- Terganggu saat bernapas menggunakan hidung
- Mendengkur
- Nyeri pada wajah
- Sakit kepala
- Sakit gigi pada rahang atas
- Rasa gatal di area mata.
Tips Mencegah Polip Hidung
Ada banyak cara untuk mencegah polip hidung, yang mayoritas berkaitan dengan gaya hidup. Salah satunya ialah dengan menjaga kelembapan rumah agar udara yang masuk bersih dan berganti.
Rajin mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh bagian hidung, juga bisa menjadi cara pencegahan lainnya. Perlu diingat bahwa tangan bisa mengantarkan bakteri ke dalam hidung.
Selain itu, sebaiknya tidak terlalu sering memasukkan jari tangan ke bagian dalam hidung karena kebiasaan itu bisa memaparkan bakteri yang memicu infeksi. Membilas lubang hidung dengan cairan khusus untuk menurunkan risiko alergi dan iritasi juga disarankan.
