tirto.id - Buah leci memiliki bentuk bulat kecil, kulit bersisik merah, dan rasa daging buahnya manis. Leci memiliki satu biji besar di dalamnya.
Dikutip dari WebMd, leci juga dikenal sebagai lengkeng. Lengkeng adalah buah yang populer di Asia dan banyak ditemukan sebagai pelengkap makanan penutup dan minuman seperti jeli, koktail, dan es krim.
Meski begitu, sebenarnya buah ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun di Tiongkok.
Kemudian, leci tumbuh di banyak daerah termasuk India, Vietnam, Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat.
Lantas, apa saja kalori dan gizi di dalam buah leci?
Kalori dan gizi buah leci
Satu porsi 100 gram (3,5 ons) buah leci segar mengandung:
- 66 kalori
- 0,83 gram protein
- 0,44 gram lemak
- 16,5 gram karbohidrat
- 1,3 gram serat makanan
- 15,2 gram gula pasir
- 71,5 miligram Vitamin C
Menurut Ahli Gizi Simran Saini, “Leci memiliki vitamin C dosis tinggi yang dapat membantu memulihkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit Anda," dilansir dari Food NdTV.
Saini juga menambahkan kalau buah leci kaya dengan Vitamin D, sehingga memiliki kandungan air yang tinggi. Dengan demikian, leci bisa dikonsumsi sebagai buah yang dapat menghidrasi tubuh selama cuaca panas.
Manfaat Buah Leci
Untuk mengetahui manfaat buah leci, berikut penjelasannya.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Leci kaya akan vitamin C, buah ini juga memiliki lebih dari 100 persen kebutuhan harian asam askorbat (ABA) hanya dalam satu porsi.
Dengan begitu, leci bisa bekerja sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga berguna untuk merangsang aktivitas sel darah putih yang dapat melindungi tubuh terhadap benda asing.
2. Membantu melancarkan pencernaan
Leci dikenal sebagai serat makanan. Serat-serat ini mengatur pergerakan usus yang dapat memastikan kelancarannya melalui saluran pencernaan.
Serat dalam leci juga bisa menambah jumlah tinja dan dapat bekerja sangat baik untuk sembelit dan masalah perut lainnya. Dengan begitu, leci bisa merangsang cairan lambung dan dapat menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
3. Leci bisa bekerja sebagai antivirus
Kandungan Proanthocyanidins yang ada dalam leci dikenal memiliki kemampuan antivirus yang kuat. Selain itu, kandungan Lycheetannin A2 juga dapat membantu mencegah penyebaran virus di dalam tubuh.
4. Leci bisa meningkatkan sirkulasi darah
Leci memiliki kandungan tembaga yang tinggi. Dengan begitu, leci bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Seperti zat besi, tembaga juga bertanggung jawab untuk pembentukan Sel Darah Merah (RBC). Lebih banyak sel darah merah berarti sirkulasi darah bekerja dengan lebih baik.
Kemudian, oksigenasi organ dan sel pun meningkat.
5. Leci bisa mengatur tekanan darah
Leci membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan menjaga keseimbangan cairan. Buah ini kaya akan potasium dan rendah sodium yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
Selain itu, leci juga mengandung kalium yang bisa mengurangi penyempitan arteri dan pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan pada sistem kardiovaskular akan menurun.
6. Baik untuk kulit
Leci dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan dan noda. Penyebab utama penuaan adalah produksi radikal bebas yang disebabkan karena stres oksidatif yang tinggi.
Vitamin C dalam leci bertindak sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas ini.
7. Menurunkan berat badan
Leci merupakan sumber serat makanan yang berperan penting dalam penurunan berat badan. Leci terdiri dari kandungan air yang tinggi dan memiliki kandungan lemak yang ideal untuk menurunkan berat badan.
Buah ini juga rendah kalori.
8. Anti-inflamasi
Leci bisa berperan sebagai anti-inflamasi, sehingga bisa mengobati peradangan dan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh peradangan.
9. Leci bisa membuat tulang lebih kuat
Leci penuh dengan nutrisi penting seperti magnesium, fosfor, besi, mangan, dan tembaga.
Mineral dalam buah ini diketahui dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tulang, sehingga membuat orang yang memakannya menjadi kuat dan sehat.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno