Manfaat Buah Apel dan Kandungan Nutrisinya yang Kaya Antioksidan

tirto.id - Buah apel merupakan buah yang mengandung bahan kimia flavonoids yang memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh Anda.

Salah satunya adalah zat pektin, yaitu serat yang dibutuhkan di usus Anda. Buah apel juga mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Antioksidan dalam apel bermanfaat dalam melindungi sel-sel di pankreas, sehingga dapat menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia pada tanaman dan serat kulit apel memiliki manfaat dalam melindungi pembuluh darah dan kerusakan jantung.

Serat kulit apel juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh. Penelitian juga menyebutkan, serat pada kulit apel dimungkinkan dapat melindungi DNA sel Anda dari kerusakan oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab kanker.

Nutrisi pada Buah Apel

Dilansir dari Healthline, satu apel berukuran sedang (6,4 ons atau 182 gram) menawarkan nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 95
• Karbohidrat: 25 gram
• Serat: 4 gram
• Vitamin C: 14% dari Referensi Asupan Harian (RDI atau Reference Daily Intake)
• Kalium: 6% dari RDI
• Vitamin K: 5% dari RDI
• Terlebih lagi, pada porsi yang sama buah apel menyediakan 2–4% RDI untuk mangan, tembaga, dan vitamin A, E, B1, B2, serta B6. Apel juga merupakan sumber polifenol.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari apel, Anda dapat mengonsumsi buah apel beserta kulitnya karena kulit apel mengandung setengah dari jumlah serat serta mengandung polifenol.

Manfaat Buah Apel

Para ilmuwan juga mengklaim bahwa buah apel dapat membantu pada berbagai aspek. Berikut ini beberapa manfaat buah apel yang dirangkum dari laman Healthline dan WebMD.

1) Menjaga kesehatan paru-paru serta baik bagi penderita asma

Apel merupakan buah yang kaya akan antioksidan sehingga hal ini dapat membantu melindungi paru-paru Anda dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kulit apel mengandung quercetin flavonoid, yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Dua hal tersebut merupakan zat yang dapat mempengaruhi asma dan reaksi alergi.

2) Kesehatan jantung

Apel mengandung serat larut, yakni jenis serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Apel juga mengandung polifenol, yang memiliki efek antioksidan. Sebagian besar polifenol terdapat pada kulit buah apel.

Salah satu polifenol dari apel adalah epikatekin flavonoid, yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah. Flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL “buruk”, dan bertindak sebagai antioksidan

3) Kesehatan tulang

Mengonsumsi buah apel dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih tinggi, hal ini merupakan penanda kesehatan tulang. Para peneliti percaya bahwa senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam buah dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

4) Menurunkan berat badan.

Apel kaya akan serat dan air, yakni dua yang dapat menyebabkan rasa kenyang. Serat pada apel bermanfaat dalam memperlambat pencernaan, sehingga Anda akan merasa lebih kenyang setelah makan. Hal ini membantu Anda agar dapat menjaga asupan yang tidak berlebihan. Mengonsumsi makanan kaya serat juga membantu mengendalikan gejala dan mengurangi efek refluks asam. Serat apel juga dapat membantu mengatasi masalah diare dan sembelit.

5) Kesehatan Otak

Buah apel bermanfaat dalam mengurangi gejala penyakit alzheimer dan kehilangan memori terkait usia.

6) Sistem kekebalan tubuh

7) Kesehatan usus

Apel mengandung zat pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Zat ini berfungsi memberi makan bakteri baik di usus Anda.

Anda tidak perlu khawatir terkait kandungan gula dalam apel. Meskipun buah apel mengandung karbohidrat yang mempengaruhi gula darah Anda, karbohidrat ini berbeda dari gula lain yang menghilangkan serat yang baik untuk Anda.