Menuju konten utama
Trimester 2 Boleh Berhubungan

Manfaat Berhubungan saat Hamil Trimester 2 dan Posisi yang Aman

Manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Berikut penjelasan tentang posisi yang aman saat berhubungan. 

Manfaat Berhubungan saat Hamil Trimester 2 dan Posisi yang Aman
Ilustrasi hubungan suami-istri saat hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 di antaranya meningkatkan kedekatan dengan pasangan, kekebalan tubuh, dan kebahagiaan. Namun, masih banyak pasangan yang justru menghindari hal itu selama hamil.

Kebanyakan dari mereka merasa takut menyakiti janin saat berhubungan intim. Padahal, saat hamil trimester kedua, para ibu justru mengalami gairah seks yang tinggi.

Hal ini karena pada usia kehamilan 6-10 minggu, tubuh perempuan semakin intens menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Selain berperan penting pada proses pertumbuhan janin, kedua hormon itu juga berpartisipasi dalam peningkatan libido, kepekaan, dan hasrat seksual sang ibu.

Apakah Boleh Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 2?

Ibu hamil trimester 2 boleh berhubungan intim. Sebab, kondisi tubuh wanita sudah lebih stabil ketimbang saat trimester 1.

Berhubungan intim pada usia kehamilan 14-27 minggu tidak membahayakan janin. Sebab, bayi dalam kandungan dilindungi otot rahim yang kuat dan cairan ketuban. Pembukaan serviks juga tersumbat massa lendir (sumbat lendir) yang membantu melindungi bayi dari infeksi.

Dalam jurnal yang ditulis oleh Canadian Medical Association dijelaskan, berhubungan seks selama kehamilan tidak berisiko pada persalinan prematur ataupun keguguran. Sebab, sebagian besar kasus keguguran dalam kehamilan disebabkan oleh perkembangan janin yang tidak normal.

Namun, ada beberapa kondisi yang mungkin membuat dokter menyarankan ibu hamil untuk melakukan hubungan intim, meliputi:

  • Kondisi leher rahim bermasalah sehingga meningkatkan terjadinya keguguran atau persalinan dini.
  • Plasenta previa, keadaan ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi pintu masuk serviks.
  • Inkompetensi serviks, keadaan ketika serviks terbuka sebelum waktunya.
  • Pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan sehingga menyebabkan banyak kehilangan darah.
  • Memiliki riwayat persalinan atau kelahiran prematur sebelumnya.
  • Kehamilan dengan anak lebih dari 1 (kembar).
  • Cairan ketuban bocor.

Manfaat Berhubungan Intim saat Trimester 2

Dalam kehamilan yang sehat, berhubungan intim saat trimester 2 tidak akan mengganggu bayi. Itu juga tidak menyebabkan keguguran dan persalinan dini. Berhubungan badan ketika usia kehamilan trimester 2 justru memberikan manfaat, baik kepada ibu hamil maupun pasangannya. Berikut ini beberapa manfaat berhubungan intim saat trimester 2:

1. Menjaga kebugaran tubuh

Hubungan badan membuat kalori dalam tubuh terbakar sehingga meningkatkan kebugaran baik bagi ibu hamil maupun pasangannya.

2. Mendapatkan orgasme yang lebih baik

Selama hamil, terutama saat trimester 2, aliran darah ke alat kelamin mengalami peningkatan. Itu membuat wanita cenderung merasakan orgasme yang lebih kuat.

3. Menjaga ikatan pasangan

Melakukan hubungan intim ketika hamil dapat membuat ikatan dengan pasangan lebih dekat.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dalam sebuah studi dijelaskan bahwa melakukan hubungan seks meningkatkan IgA, antibodi yang mencegah dari pilek dan infeksi lainnya.

5. Meningkatkan kebahagiaan

Puncak dari hubungan badan atau orgasme akan melepaskan endorfin yang membantu ibu serta bayi bahagia dan rileks.

Posisi Berhubungan saat Hamil Trimester 2 yang Aman

Tips aman berhubungan intim saat trimester 2 mencakup jumlah ronde dan gaya bermain. Pertama, pasangan suami-istri dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan badan lebih dari 3 kali dalam seminggu.

Kedua, gaya berhubungan saat hamil trimester kedua harus diperhatikan. Itu akan membuat hubungan seksual lebih nyaman. Selain itu, risiko bayi prematur dan kelahiran dini juga dapat terantisipasi.

Menurut March Of Dimes, berikut ini gaya berhubungan saat hamil trimester 2 yang bisa dicoba:

1. Women on top (WOT)

Gaya WOT menempatkan wanita di atas sekaligus sebagai pengendali gerakan. Gaya ini dapat membuat wanita lebih nyaman dalam menyesuaikan tekanan yang aman bagi perut hamil.

2. Spooning

Gaya spooning menempatkan ibu hamil dan pasangan tidur berbaring menyamping. Pasangan akan melakukan dorongan dari belakang ibu hamil sehingga menurunkan jumlah tekanan ke perut.

3. Woman on hands and knees

Gaya woman on hands and knees menempatkan ibu setengah berlutut dengan tangan atau siku menopang berat badan. Posisi ini menurunkan tekanan perut hamil sehingga bagus dilakukan di trimester 2 selagi kandungan belum terlalu besar.

Di sisi lain, berhubungan seks tidak melulu dengan vagina. Dalam kandungan dengan beberapa kondisi tertentu, ibu hamil mungkinkan dapat memuaskan pasangan melalui berbagai cara salah satunya onani atau mastrubasi.

Bolehkah Mengeluarkan Sperma di Dalam saat Hamil Trimester 2?

Banyak pasangan pria khawatir bahwa sperma yang dikeluarkan saat berhubungan intim akan memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Kalau merasakannya saat ini, Anda bisa merasa lega. Anda boleh mengeluarkan sperma di dalam saat hamil trimester 2, tidak akan membahayakan bayi dalam kandungan.

Sebab, plasenta, kantung ketuban, dan sumbat lendir yang menutupi leher rahim, akan melindungi bayi Anda. Buah hati Anda punya sistem perlindungan yang sangat spesifik tentang sesuatu yang masuk dan keluar.

Selain memblokir sperma, bayi juga terlindungi agar tidak bersentuhan dengan penis pasangan Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin