Menuju konten utama

Apa Itu Plasenta Previa: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Plasenta previa adalah kondisi plasenta yang menutupi mulut rahim di masa kehamilan.

Apa Itu Plasenta Previa: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Ilustrasi Plasenta Previa. foto/istockphoto

tirto.id - Plasenta previa adalah kondisi plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.

Pada kondisi normal, plasenta atau ari-ari berkembang saat masa hamil yang menjadi jalan pemberi nutrisi dan oksigen bagi janin yang sedang berkembang.

Serviks atau mulut rahim adalah bagian terbawah rahim yang akan membuka saat proses persalinan berlangsung.

Berdasarkan posisi plasenta, plasenta previa dibedakan menjadi 3 jenis:

  1. Marginalis, tepi plasenta mendekati mulut rahim tetapi tidak menutupi mulut rahim
  2. Partialis, plasenta menutupi sebagian mulut rahim
  3. Totalis, plasenta menutupi seluruh mulut rahim

Gejala Plasenta Previa

Dikutip laman Mayo Clinic, gejala utama plasenta previa ditandai dengan pendarahan vagina berwarna merah cerah tanpa rasa sakit.

Pendarahan biasanya terjadi pada masa kehamilan trimester kedua atau memasuki trimester ketiga. Beberapa wanita juga mengalami kontraksi.

Pada banyak wanita yang didiagnosis dengan plasenta previa di awal kehamilannya, rata-rata plasenta previa sembuh saat memasuki masa kelahiran.

Saat rahim tumbuh, itu mungkin meningkatkan jarak antara serviks dan plasenta. Semakin banyak plasenta menutupi leher rahim dan semakin dalam kehamilan yang tertinggal di atas leher rahim, maka semakin kecil kemungkinannya untuk sembuh.

Penyebab Plasenta Previa

Ada beberapa faktor penyebab kondisi plasenta previa, seperti kehamilan pada usia 35 tahun atau lebih, bukan kehamilan pertama dan hamil bayi kembar.

Meski demikian, penyebab pasti dari plasenta previa tidak diketahui.

Faktor risiko

Beberapa faktor plasenta previa lebih sering terjadi pada wanita yang:

  • Sudah punya bayi
  • Memiliki bekas luka di rahim, seperti dari operasi sebelumnya, termasuk operasi caesar, pengangkatan fibroid rahim, dan pelebaran dan kuretase
  • Memiliki plasenta previa dengan kehamilan sebelumnya
  • Sedang mengandung lebih dari satu janin
  • Berusia 35 tahun atau lebih tua
  • Berasal dari ras selain kulit putih
  • Merokok
  • Menggunakan kokain
Jika mengalami kondisi plasenta previa, biasanya dokter atau petugas kesehatan akan memantau ibu dan calon bayi untuk mengurangi risiko komplikasi serius, seperti:

  • Pendarahan. Pendarahan vagina yang parah dan mungkin mengancam jiwa (perdarahan) dapat terjadi selama persalinan, melahirkan, atau dalam beberapa jam pertama setelah melahirkan.
  • Kelahiran prematur. Pendarahan parah dapat menyebabkan operasi caesar darurat sebelum bayi berusia cukup bulan untuk dilahirkan.

Pengobatan Plasenta Previa

Situs Healthline menulis, dokter biasanya akan memutuskan merawat pasien dengan plasenta previa berdasarkan:

  • Jumlah perdarahan
  • Bulan kehamilanmu
  • Kesehatan bayi
  • Posisi plasenta dan bayi
Jumlah pendarahan adalah pertimbangan utama dokter ketika memutuskan bagaimana mengobati kondisi tersebut. Perawatan yang dilakukan meliputi:

Minimal atau tidak ada perdarahan

Untuk kasus plasenta previa dengan sedikit atau tanpa perdarahan, dokter kemungkinan akan menyarankan istirahat panggul.

Ini berarti menahan diri dari memasukkan apa pun ke dalam vagina pasien selama kehamilan untuk mencegah komplikasi medis.

Pasien juga akan diminta untuk menghindari berhubungan seks dan kemungkinan berolahraga juga. Jika pendarahan terjadi selama waktu ini, maka pasien harus mencari perawatan medis sesegera mungkin.

Pendarahan hebat

Dalam kasus pendarahan hebat, dokter akan menyarankan untuk menjadwalkan persalinan sesar segera setelah wkatu aman untuk melahirkan, sebaiknya setelah 36 minggu.

Jika operasi caesar perlu dijadwalkan lebih awal, bayi mungkin akan diberikan suntikan kortikosteroid untuk mempercepat pertumbuhan paru-parunya.

Pendarahan tak terkendali

Dalam kasus perdarahan yang tidak terkontrol, persalinan sesar darurat harus dilakukan.

Baca juga artikel terkait APA ITU PLASENTA PREVIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora