tirto.id - Gempa tektonik berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Selasa pagi, pukul 06.29 WIT
"Gempa dengan Episentris 7.58 LS dan 128.98 BT pada kedalaman 164 KM dengan arah 264 KM Barat Daya kabupaten MTB," demikian disampaikan Kepala BMKG Kelas I Ambon, Abraham Mustamu Selasa (18/12/2018).
BMKG Ambon terus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD setempat.
Secara khusus masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Maluku termasuk salah satu daerah yang rentan dan rawan terjadi bencana alam berupa gempa tektonik yang dapat menimbulkan kerusakan berat, termasuk terjadinya tsunami.
Maluku juga disebut berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno