Menuju konten utama

Luhut Ingin Tersangka Dugaan Korupsi Jiwasraya & Asabri Dimiskinkan

Luhut Binsar Pandjaitan, ingin tersangka kasus dugaan korupsi Jiwasraya dan Asabri dibuat miskin.

Luhut Ingin Tersangka Dugaan Korupsi Jiwasraya & Asabri Dimiskinkan
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ingin tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) dibuat miskin.

"Saya usul Pak Lambok [Sataf AhlI Bidang Hukum Kemenkomarves] bisa enggak tersangkanya itu dimiskinakan jangan hukum penjara, kalau dimiskinkan kan itu akan buat jera," kata Luhut di kantornya, Jumat (17/1/2020).

Luhut juga menyebut hukuman penjara bagi koruptor dengan rentang waktu sekitar lima tahun tak dapat memberikan efek jera. "Keluar masih kaya raya. Itu sih saya enggak tahu ini ada enggak Undang-undangnya, ini hanya ada di pikiran saya sebagai warga negara," tuturnya.

Luhut juga mengaku telah meminta keterangan soal perkembangan kasus di dua perusahaan asuransi pelat merah tersebut ke Kementerian BUMN.

Dari informasi yang ia terima, ia dapat memastikan adanya masalah internal di tubuh Jiwasraya dan Asabri.

Khusus soal Asabri, Luhut bilang, Kementerian BUMN telah mengambil langkah untuk merombak kepengurusan perusahaan tersebut dan menempatkan orang profesional.

"Kalau uang prajurit aman, tapi kita sedih melihat ini saya tanya sama Pak Tiko [Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo] tampaknya ini ada kelihatan ada permainan dan ini perlu dibenahi," tuturnya.

"Saya kita kemarin mereka sudah ada konsep untuk perbaikan bulan ini sudah akan segera diserahkan. Asabri akan ini tempatkan orang profesional untuk pengelolanya," tandas Luhut.

Baca juga artikel terkait KASUS JIWASRAYA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana