tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut ada 5 ulama paling berpengaruh di kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima ulama itu adalah Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Rizieq Shihab.
Fakta itu terungkap berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 10-19 Oktober 2018. Survei itu melibatkan 1.200 responden dan dilakukan menggunakan kuesioner. Berdasarkan survei itu, masyarakat diketahui lebih mendengar imbauan tokoh agama dibanding profesi lain.
Ada 51,7 persen responden yang memilih lebih dengar imbauan tokoh agama yakni ulama, pastor, biksu, dan lain-lain. Kemudian, 11 persen responden lebih mendengar imbauan politisi.
Ada 4,5 persen responden lebih senang mendengar imbauan pengamat dan 3,5 persen warga kerap menuruti perkataan pengusaha.
LSI Denny JA kemudian membuat kriteria ulama paling berpengaruh dalam elektoral jelang pemilu. Ulama harus memenuhi kriteria dikenal 40 persen lebih responden, disukai 50 persen atau lebih, dan didengar imbauannya oleh 15 persen ke atas dari jumlah total peserta survei.
Hasilnya, muncullah kelima nama itu. Tokoh agama yang paling didengar dan punya pengaruh elektoral tertinggi adalah Abdul Somad.
"Rizieq pernah di ranking satu. Namun, sejak pergi ke Arab Saudi dan diberitakan terkena kasus hukum, pengaruh Rizieq jauh menurun ke nomor lima," kata peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (14/11/2018).
Abdul Somad disukai 82,5 persen responden. Sebanyak 30,2 persen responden juga mengakui mengikuti imbauannya dan 59,3 persen pernah mendengar nama dia.
Kemudian ada 84,4 persen responden suka Arifin Ilham. Tokoh itu pernah didengar 41,2 persen responden dan diikuti imbauannya oleh 25,9 persen peserta survei.
Sementara Rizieq disukai 52,9 persen responden. Sebanyak 17 persen responden mengikuti imbauannya dan 53,4 persen pernah mendengar nama pentolan Front Pembela Islam itu.
"Pemilih yang mendengar Habib Rizieq dan Abdul Somad lebih banyak memilih Prabowo. Tapi yang mendengar Yusuf Mansyur, Aa Gym dan lebih banyak ulama lain, mereka lebih banyak memilih Jokowi," kata Ikrama.
Survei yang dilakukan LSI kali ini memiliki tingkat margin of error kurang lebih 2,8 persen. Sampel survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo