tirto.id - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa sebanyak 24 persen masyarakat telah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Indonesia. Survei dilakukan terhadap 1.211 responden mencakup 83 persen dari total populasi nasional.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyampaikan, dari 24 persen total penerima bansos tersebut, hampir sebanyak 70 persennya mendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bagaimanakah soal menerima tidak menerima ini dikaitkan dengan tingkat dukungan kepada capres. Di kalangan yang menerima tadi, 69,3 persen mendukung 02 [Prabowo-Gibran]," kata Djayadi dalam rilis survei Persepsi Publik tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, di Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Sementara catatan LSI, hanya 54 persen responden yang mengaku tidak menerima bansos, tapi ikut mendukung Prabowo-Gibran.
"Kalau lihat data ini dengan tingkat dukungan ke 02 sekalipun yang tidak menerima bantuan, sekali lagi masih mayoritas mendukung 02," ujar Djayadi.
Hal sebaliknya terjadi pada pasangan capres-cawapres lain. Pasangan nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, lebih banyak menerima dukungan dari non-penerima bansos.
Proporsi penerima bansos yang mendukung Anies-Muhaimin lebih sedikit, yakni 17,6 persen, dibandingkan dengan pemilih mereka yang tidak menerima bansos sebesar 28,2 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Proporsi penerima bansos yang mencoblos Ganjar-Mahfud di bawah para pendukung yang tidak menerima bansos, yakni 13,1 berbanding 17,8 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto