tirto.id - Nama Terawan Agus Putranto santer disebut akan menduduki kursi Menteri Kesehatan (Menkes) Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam bocoran nama kabinet yang sempat viral di media sosial, nama Terawan mengisi posisi Menteri Kesehatan dan Gizi. Namun, bocoran nama-nama itu dibantah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, mengatakan tidak menutup kemungkinan Terawan akan menjabat Menteri Kesehatan di kabinet Prabowo-Gibran. Apalagi, kata dia, itu memang bidang Terawan.
"Saya belum tahu, tetapi bisa saja. Karena memang bidang beliau (Terawan)," kata Afriansyah kepada Tirto ditulis Kamis (22/2/2024).
Afriansyah mengakui Terawan dekat dengan Prabowo dan Jokowi. "Belum saya dengar, tetapi Pak Terawan dengan Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat dekat," tuturnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan, dirinya belum mengetahui apakah nama Terawan akan mengisi posisi Menteri Kesehatan.
"Saya tidak tahu (Terawan akan menjadi Menkes di Kabinet Prabowo-Gibran)," kata Drajad kepada Tirto.
Menurut Drajad, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai penyusunan kabinet oleh Prabowo, Gibran dan ketua umum partai koalisi.
Drajad menyebut, para ketum parpol masih sibuk dengan urusan kursi legislatif. Ia menegaskan, pembahasan kabinet Prabowo-Gibran bukan urusan internal TKN.
Drajad juga tak menjawab soal komposisi pembagian kabinet Prabowo-Gibran dari kalangan profesional dan parpol.
"Beliau-beliau itu belum membahasnya. Apalagi, para ketum masih sibuk dengan urusan kursi legislatif. TKN tidak membahasnya karena memang bukan kewenangan TKN untuk itu," tutur Drajad.
Diketahui, Terawan merupakan Menteri Kesehatan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal periode kedua pemerintahan. Namun, kiprahnya sebagai menteri hanya berlangsung satu tahun.
Terawan juga pernah menjadi dokter militer yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang
