tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan Ridwan Kamil memang menjadi sosok yang unggul sebagai kandidat cagub pada Pilgub Jawa Barat 2018, namun belum menjadi kandidat perkasa atau yang dikenal dengan istilah “matahari tunggal”.
"Kalau merujuk data kita, RK (Ridwan Kamil) yang konsisten disimulasi jumlah calon, yang kita potret selalu unggul tapi kita melihat belum masuk kategori tunggal. Jadi dia unggul tapi belum perkasa," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI/Denny JA Toto Izul Fatah, di Bandung, Jumat (6/10/2017), seperti dikutip Antara.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 22-29 September 2017, tingkat popularitas sosok Ridwan Kamil atau Emil belum mencapai 50 persen, survei itu menggunakan metode standard: multi stage random sampling.
"Ini artinya Emil masih sangat potensial disalip oleh calon siapa pun yang maju terutama tiga nama yang beredar saat ini yakni ada Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Dedi Mulyadi," kata dia.
Menurut dia, seluruh figur yang berpotensial maju sebagai kandidat di Pilgub Jabar belum ada yang menjadi "matahari tunggal", termasuk Ridwal Kamil yang sudah resmi diusung Partai Nasdem, dalam berbagai simulasi, pun belum cukup perkasa karena elektabilitasnya masih di bawah 40 persen.
"Ada Dede Yusuf atau DY yang mulai meroket dan Dedi Mulyadi (DM) yang trendnya terus naik. Sementara, Deddy Mizwar (Demiz) yang elektabilitasnya di atas DM masuk dalam kategori stagnan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa persaingan ketat itu bisa dilihat dari posisi elektabilitas seluruh figur yang potensial maju sebagai calon gubernur. Mereka adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan anggota DPR RI dari Demokrat Dede Yusuf.
Kendati, nama-nama figur tersebut hingga kini masih terkendala "tiket" partai yang masih belum aman, termasuk Deddy Mizwar yang baru resmi diusung oleh PKS dan Ridwan Kamil oleh Nasdem.
Berikut Elektabilitas dari Berbagai Simulasi:
Dalam simulasi 21 calon misalnya, Ridwan Kamil harus puas dengan (26,7 persen), disusul Dede Yusuf (20,1 persen), Deddy Mizwar (19,2 persen), AA Gym (10,0 persen), Dedi Mulyadi (9,7 persen) dan Uu Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya) 5,1 persen. Yang lainnya, termasuk Rieke Diah Pitaloka (anggota DPR RI PDIP) hanya 4,1 persen.
Begitu juga dalam simulasi 8 calon, Ridwan Kamil (29,6 persen ), Dede Yusuf ( 24, 0 persen), Deddy Mizwar (19,0 persen), Dedi Mulyadi (11,1 persen), Uu Ruzhanul Ulum (7,1 persen) dan Rieke (5,2 persen). Yang lainnya dibawah 1 persen.
Untuk simulasi 5 calon, Ridwan Kamil (32 persen), Dede Yusuf (24,8 persen), Deddy Mizwar (19,5 persen), Dedi Mulyadi (12,9 persen) dan Uu Ruzhanul Ulum (7,8 persen). Sementara untuk simulasi 4 calon, Ridwan Kamil (34.2 persen), Dede Yusuf (28,3 persen), Deddy Mizwar (21,6 persen), Dedi Mulyadi (13,7 persen).
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto